Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Trie Utami merupakan penyanyi asal Indonesia yang menjadi vokalis grup musik Krakatau.
Nama lengkapnya ialah Trie Utami Sari, namun ia biasa dipanggil dengan Iie.
Ia lahir di Bandung, Jawa Barat pada 8 Januari 1968.
Ayah Trie Utami adalah Soedjono Atmotenojo yang menjadi Purnawirawan Kolonel.
Sedang ibunya bernama Soejarni Oesoep. (1)
Baca: Ahmad Albar
Karier
Trie Utami atau yang akrab disapa Iie mengawali kariernya di dunia hiburan pada 1977.
Kala itu kali pertama ia tampil di layar televisi, TVRI bersama dengan Bu Mul di acara kompetisi menyanyi yang diikuti oleh anak-anak SD.
Beberapa tahun setelahnya, ia ikut serta dalam lomba nyanyi lagu-lagu perjuangan di Bandung dan meraih juara dua.
Minat dalam bermusik Trie Utami semakin tinggi.
Hal itu terlihat ketika ia memasuki jenjang SMA.
Di sana ia terus mengasah kemampuannya dalam bidang musik dengan belajar berbagai alat musik seperti keyboard, saksofon, dan berlatih membuat aransemen lagu di kelompok drum band GWDC (Genta Winaya Drum Corps) Bandung.
Selain itu ia juga menjadi penyiar radio di OZ 103 FM di Bandung.
Hingga ketika lulus SMA dan ia tidak bisa melanjutkan pendidikannya, ia memilih untuk tetap menjadi penyiar radio.
Tidak hanya itu, ia tetap menekuni dunia musiknya.
Iie bahkan berhasil menjadi lead vocal band Kahitna.
Hingga pada 1986 ia bersama dengan grup musik Krakatau melakukan rekaman pertamanya.
Nama Iie mulai dikenal publik setelah ia berhasil membawa lagu "Keraguan" karya dari Edwin Saladin dan Adelansyah, sebagai pemenang Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors pada 1987.
Namun nama Iie semakin populer setelah ia menjadi juara di ajang Festival Penyanyi Lagu Populer Indonesia, tahun 1989 dan sebagai runner up dalam ABU (Asia Pasific Broadcasting Union) Golden Kite World Song Festival di Kuala Lumpur, Malaysia.
Tidak hanya itu, pada 1989 Iie meraih Grand Prix Winner di ajang The Golden Stag International Singing Contest di Brasov, Rumania.
Selain menyanyi, Iie juga seorang komposer.
Atas kepiawaiannya itu ia berhasil menjadi komposer lagu anak-anak terbaik versi AMI (Anugerah Musik Indonesia). (2)
Baca: Katon Bagaskara
Diskografi
- Untuk Ayah dan Ibu Tercinta (1991)
- Kau yang Kutunggu (bersama Deddy Dhukun) (1992)
- Cemburu (1995)
- Mungkinkah Terjadi (bersama Utha Likumahuwa (1996)
- Kekasih Bayangan (2007)
- Centil = Aced (1991)
- Gimana (1991) (3)
Baca: Tantri Kotak (Tantri Syalindri Ichlasari)
Penghargaan
(1986) Indonesian Best Vocalist – Yamaha Light Music Contest
(1988) BASF AWARD Winner -The Best Selling Album - Rhtyhm and Blues Category
(1989) The Best Performer – Indonesian Popular Song Festival
(1990) 2nd Runner Up Best Performer – ABU Golden Kite World Song Festival Kuala Lumpur Malaysia
(1990) The Indonesian LUX’s Star (Bintang LUX)
(1990) 1990’s Best Performer on TV – from Monitor Magazine
(1990) BASF AWARD Winner – The Best Selling Album – Pop Cathegory (with RUMPIES)
(1990) Indonesian Most Dedicated and Creative Singer – presented by RADIO OZ
(1991) Indonesian Best Female Singer – from Citra Magazine
(1991) Grand Prix Winner – Cerbul de Aur – The Golden Stag International Singing Contest – Brasov - Romania
(1997) Indonesian Legendary Musician and Singer – presented by Hard Rock FM Radio
(2000) The Winner of The Song Contest for ABU International Anthem (Asia Pacific Broad Casting Union) in Bangkok – Thailand
(2000) The Indonesian Best Jazz Female Singer – presented by News Music (3)