Lewat Pesan WhatsApp, Gubernur Gorontalo dan Risma Saling Meminta Maaf, Anggap Masalah Sudah Clear

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lewat Pesan WhatsApp, Gubernur Gorontalo dan Risma Saling Meminta Maaf, Anggap Masalah Sudah Clear

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saling meminta maaf terkait kejadian pendamping PKH yang dimarahi Mensos Risma beberapa waktu lalu.

Rusli dan Risma saling meminta maaf lewat pesan di WhatsApp.

Orang nomor satu di Gorontalo itu mengaku bahwa ia sudah menerima pesan WhatsApp pribadi dari Risma.

Pesan tersebut dikirim Risma kepada istrinya Idah Syahidah yang juga menjabat anggota Komisi VIII DPR RI.

Hal tersebut diungkapkan Rusli pada Minggu (3/10/2021) saat mengundang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Fajar Sidik Napu (korban aksi marah-marah Risma) di kediaman pribadi sang Gubernur di Kelurahan Moodu, Kota Gorontalo.

“Sebagai Gubernur juga saya meminta maaf kepada Ibu Menteri (Risma) jika ada kalimat, sikap saya yang menyinggung Ibu menteri untuk mohon dimaafkan,” kata Rusli, dikutip TribunnewsWiki dari .

mengaku tidak ingin memperpanjang masalah ini.

Ia juga meminta agar seuluruh masyarakat menyikapinya secara bijak.

Rusli yang mengaku sayang kepada Risma, tidak ingin sikap sering marah-marah mantan Wali Kota Surabaya ini terus berlanjut di daerah lain.

"Saya takutnya Ibu Menteri bertemu dengan warga yang tingkat kecerdasannya kurang, kita katakan sumbu pendek atau gimana maka Ibu Menteri yang balik diserang," katanya.

"Itu yang tidak kita harapkan. Mudah mudahan ini yang pertama dan terakhir,” imbuhnya.

Baca: Gubernur Gorontalo Tak Terima Warganya Dimarahi Risma, Minta Jokowi Berikan Evaluasi

Rusli Habibie Gubernur Gorontalo periode 2017-2022. (gorontaloprov.go.id)

Baca: Rusli Habibie

Rusli memastikan apa yang dilakukannya adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai gubernur sebagaimana Risma datang sebagai seorang menteri.

Dia menegaskan hal ini tidak ada kaitannya dengan politik dan partai politik mana pun.

“Jadi sudah clean and clear ini semata mata miskomunikasi. Jadi jangan digiring jadi opini politik. Tidak ada hubungan sama sekali. Saya bicara sebagai gubernur, Pak Fajar sebagai koordinator, Ibu Risma datang bukan sebagai kader partai tapi sebagai Mensos RI," kata Rusli.

Dalam kesempatan tersebut, Rusli juga meminta Fajar memaafkan Risma terkait insiden ia dimarahi sang Menteri Sosial ini.

“Jadi Pak Fajar, mungkin ibu menteri saat itu lagi capek jadi bisa kesal," kata Rusli.

"Saya minta, maafkan Ibu Menteri dan memaafkan saya juga. Ini hanya miskomunikasi antara kita,” imbuhnya,

Rusli juga menyemangati Fajar dan para pendamping PKH agar tetap tulus dan ikhlas bekerja mendampingi warga.

Sudah memaafkan

Fajar mengaku sudah memaafkan Risma.

Halaman
123


Penulis: Rakli Almughni
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer