Pantai Lhok Mee

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pantai Lhok Mee merupakan salah satu destinasi wisata di Aceh.

Pantai ini dikenal dengan nama Pantai Pasir Putih karena terbentang pasir putih seperti mutiara di tepiannya.

Air laut yang jernih kebiruan membuat pantai ini kerap didatangi pengunjung.

Secara administratif, Pantai Lhok Mee berada di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Jika  dari Banda Aceh,pengunjung harus melalui jarak sekitar 40 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit untuk sampai ke tempat ini.

Letak Pantai Lhok Mee  tak terlalu jauh dari Pelabuhan Malahayati, hanya berjarak 2 kilometer.

Pantai yang berada di balik perbukitan ini ternyata menyimpan keunikan, yakni terdapat pepohonan yang tumbuh di dalam air.

Pohon tersebut merupakan tanaman mangrove yang tumbuh sebagai pemecah gelombang ombak serta pencegahan terhadap abrasi.

Jika air laut sedang pasang, pepohon itu akan terutupi oleh air, namun jika surut, akar-akar tanaman akan muncul ke permukaan pantai.

Masayarakat setempat menamainya dengan sebutan Pohon Geurumbang. (1)

Baca: Pantai Jimbaran

Pantai Lhok Mee dulunya sebagai pintu gerbang menuju Kerajaan Lamuri yang merupakan sebuah kerajaan laut agraris.

Kesultanan Lamuri meliputi wilayah administratif Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh.

Saat itu, sosial budaya masyarakat sangat bergantung pada hasil pertanian dan perdagangan dengan dunia luar melalui jalur laut.

Sistem pemerintahan Kesultanan Lamuri berdasarkan konsep Islam dan kemaritiman, sehingga jabatan yang berhubungan dengan kemaritiman dalam struktur pemerintahannya memiliki peranan yang begitu penting.

Jabatan penting yang berkaitan dengan laut, di antaranya komandan angkatan laut disebut sebagai Laksamana.

Kemudian, jabatan Syahbandar sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap pelabuhan dan penghubung komunikasi antara pembeli dari luar dengan sultan.

Saat itu, akses jalur laut menjadi jalur paling ramai karena hasil bumi yang terkenal hingga telinga orang asing, termasuk para pedagang dari China dan India. (2)

Baca: Pantai Mertasari

Pantai Lhok Mee memiliki air laut yang jernih, sehingga wisatawan yang berkunjung ke pantai ini dapat melakukan kegiatan snorkeling.

Saking jernihnya, aneka biota laut dapat dilihat secara langsung tanpa melakukan snorkeling.

Hal itu dikarenakan, biota laut berada di sekitar pinggir pantai.

Pengunjung dapat melihat berbagai biota laut, seperti ikan, kura-kura, bulu babi, karang, kepiting dan lainnya.

Pohon Geurumbang yang berada di atas permukaan laut, ternyata dapat dijadikan tempat untuk memancing.

Pengunjung dapat melakukan aktivitas tersebut saat air laut surut.

Pohon yang tingginya mencapai 2 meter itu merupakan tempat favorit bagi pengunjung untuk memancing, acara pre wedding atau sebagai konten media sosial.

Pantai Lhok Mee juga menyediakan warung  yang menjual kelapa muda atau seafood.

Pengunjung dapat menyantap masakan yang tersaji di warung sambil menikmati panorama Pantai Lhok Mee. (2)

Baca: Pantai Bwanna

Pengunjung yang ingin memasuki kawasan Pantai Lhok Mee dapat membayar tiket seharga Rp 5.000 per orang.

Harga tersebut sudah termasuk biaya parkir kendaraan.

Sementara untuk jam operasionalnya, Pantai Lhok Mee dibuka selama 24 jam mulai hari Senin hingga Minggu. (2)

Baca: Pantai Mbuu