Oemar Said Tjokroaminoto

Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oemar Said Tjokroaminoto


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Oemar Said Tjokroaminoto adalah salah satu tokoh nasionalis Indonesia.

Ia juga dijuluki Raja Jawa tanpa Mahkota.

Bahkan, ia juga merupakan salah satu pelopor gerakan buruh di Indonesia sekaligus guru dari beberapa tokoh ternama, salah satunya Soekarno.

Tidak hanya itu, Tjokroaminoto juga menjabat sebagai pemimpin dari organisasi politik pertama Indonesia yang didirikan oleh Haji Samanhudi, yaitu organisasi Serekat Dagang Islam atau Sarekat Islam. (1) 

Baca: Untung Syamsuri

Makam HOS Tjokroaminoto 

  • Kehidupan Pribadi


Tjokroaminoto putra ke kedua dari 12 bersaudara dari ayah bernama R.M. Tjokroamiseni, salah seorang pejabat wedana Kleco, Magetan pada saat itu.

Kakeknya bernama R.M. Adipati Tjokronegoro, seorang Bupati Ponorogo.

Sedangkan, mertuanya bernama R.M. Mangoensoemo yang merupakan wakil bupati Ponorogo.

Beliau adalah keturunan langsung dari Kiai Ageng Hasan Besari dari Pondok Pesantren Tegalsari Ponorogo.

Tjokroaminoto menempuh pendidikan di sekolah pamong praja di Magelang.

Setelah lulus, ia melanjutkan bekerja sebagai juru tulis patih di Ngawi.

Tiga tahun kemudian, ia pindah dan menetap di Surabaya pada 1906.

Di Surabaya, Tjokroaminoto juga bekerja sebagai juru tulis di firma Inggris Kooy & Co.

Bahkan, ia juga melanjutkan pendidikannya di sekolah kejuruan Bugerlijk Avondschool, jurusan Teknik Mesin.

Pada Mei 1912, Tjokroaminoto mendirikan sebuah organisasi Sarekat Islam yang sebelumnya dikenal Serikat Dagang Islam dan terpilih menjadi ketua. (2) 

Baca: Sukarni Kartodiwirjo

  • Peran


Tjokroaminoto menuliskan kritik untuk pemerintah Hindia Belanda di dalam Bintang Soerabaja.

Tulisannya pun banyak diminati, namun hal ini akan menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah Hindia Belanda.

Tulisan Tjokroaminoto ini dianggap sebagai propaganda di seluruh surat kabar dan ancaman bagi pemerintah Hindia Belanda.

Sejak itu, ia dikenal sebagai sosok organisasi pergerakan yang berani melawan Hindia Belanda.

Selain itu, ia juga menjadi salah satu pelopor gerakan serikat buruh di Indonesia.

Bahkan, Tjokroaminoto adalah pencetus ide politik yang kemudian melahirkan berbagai ideologi bangsa Indonesia saat itu.

Tjokroaminoto juga berstatus menjadi guru yang mengajarkan santri di rumah sendiri, seperti Semaun, Alimin, Musso, Sukarno, Kartosuwiryo, bahkan Tan Malaka. (1)

Baca: Musso

  • Akhir Kehidupan


Perjuangan Tjokroaminoto dalam memperjuangkan Indonesia yakni:

- Mengecam pengambilan tanah untuk dijadikan perkebunan milik orang-orang Eropa.

- Mendesak Sumatera Landsyndicaat supaya mengembalikan tanah rakyat di Gunung Seminung, Sumatera Selatan.

- Menuntut supaya kedudukan dokter-dokter pribumi disamakan dengan dokter Belanda.

Tjokroaminoto jatuh sakit setelah mengikuti Kongres SI di Banjarmasin pada 1934.

Tjokroaminoto meninggal dunia pada 17 Desember 1934 dan disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Pekuncen, Yogyakarta. (1)

Baca: Tan Malaka

(Tribunnewswiki.com/ Husna)



Info Pribadi


Nama lain HOS Tjokroaminoto


Riwayat Karir Tokoh Nasionalis Indonesia


Kelahiran 16 Agustus 1882, Kabupaten Ponorogo


Meninggal Yogyakarta, 17 Desember 1934


Sumber :


1. www.kompas.com/stori/read/2021/06/02/142628879/oemar-said-tjokroaminoto-kehidupan-peran-dan-gerakan-islam?page=all
2. id.wikipedia.org


Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer