Fakta-Fakta Kerajaan Angling Dharma yang Hebohkan Warga Banten, sang Raja Dikenal Dermawan

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baginda Sultan Iskandar Jamaluddin Firdaus, pemimpin Kerajaan Angling Dharma Pandeglang

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Warga Banten khusunya Pandeglang dibuat heboh lantaran munculnya sebuah kerajaan baru.

Kerajaan itu bernama Angling Dharma dan berlokasi di Kampung Salangsari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten.

Lokasinya yang berada tepat di pinggir jalan,  "istana" Kerajaan Angling Dharma tampak megah dan mencolok.

Di bagian depan, terdapat gapura khusus untuk menyambut seluruh tamu, seperti mengutip Kompas.tv.

Gapura tersebut bertuliskan "Indonesia Aman Tentram Gemah Ripah Loh Jinawi" serta tulisan berbahasa Arab.

Sementara itu, di dalam kompleks rumah terdapat sebuah bangunan semacam saung yang disebut sebagai "Singgasana Raja".

Di singgasana tersebut terdapat sepasang kursi dan dua payung khas keraton.

Mengutip Tribun Timur, berikut fakta-fakta tentang Kerajaan Angling Dharma.

Pemimpin Kerajaan Masih Keturunan Sultan Banten

Baginda Sultan Iskandar Jamaluddin Firdaus, pemimpin Kerajaan Angling Dharma Pandeglang (dok. pengikut Kerajaan Angling Dharma Pandeglang)

Kerajaan Angling Dharma sendiri memiliki seorang pemimpin bernama Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus.

Menurut seorang pengikut Kerajaan Angling Dharma, Aki Jamal, pemimpin mereka yang kerap dipanggil "Sang Baginda Sultan", diklaim masih keturunan dari Sultan Banten.

Ada pun istrinya bernama Siti Aisyah binti Samun.

Baca: Muncul Kerajaan Angling Dharma, Sosok Pemimpin Diklaim Masih Punya Keturunan dari Sultan Banten

Sang Raja Dikenal sebagai Sosok Dermawan

Aki Jamal menerangkan bahwa Baginda Sultan mempunyai jiwa yang dermawan.

“Beliau memang semua kegiatannya di bidang sosial. Memang baginda ini orangnya sangat luar biasa dan saya salah satunya santri baginda,” ungkap Aki Jamal, Selasa (21/9/2021), mengutip TribunTimur.com.

Menurut Aki, sosok yang disebutnya sebagai "Baginda" merupakan orang dermawan yang ingin mengentaskan orang miskin.

“Baginda semua kegiatannya di bidang sosial, terutama tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat miskin. Intinya, memanusiakan manusia,” ujar Aki Jamal.

Makna Kerajaan Angling Dharma

Suasana istana Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Banten. (TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Aki Jamal pun mengungkapkan maksud dari tulisan yang ada di depan gapura istana kerajaan.

"Jadi, Angling Dharma itu bahwasanya, tidak cuma Baginda, hidup kita hanya mendarma dan berbakti," ungkap Aki Jamal.

"Mendarma pada Yang Maha Kuasa, Yang Pencipta. Dan berbakti kepada yang diciptakan,” bebernya.

Sosok Baginda itu, kata Aki Jamal, kerap memperbaiki atau membangun kembali rumah-rumah masyarakat miskin di sekitar mereka.

“Yang rumahnya tidak layak, Baginda bangun dengan anggaran tidak dari pihak mana pun,” tambah Aki.

Selain itu, sang raja disebut membangun rumah warga miskin dengan uangnya sendiri.

Pemimpin Kerajaan Angling Dharma ini disebut telah mulai membantu keluarga-keluarga miskin sejak 2017.

“Tidak dibantu oleh pemerintah atau sumbangan-sumbangan. Itu murni semuanya pekerjaan Baginda,” beber Aki.

Baca: Mirip Sunda Empire, Paguyuban Tunggal Rahayu Garut Ubah Garuda Pancasila hingga Buat Uang Sendiri

Sumber Penghasilan dari Santri

Aki Jamal juga membeberkan penghasilan yang didapat sang Baginda Iskandar Jamaludin Firdaus berasal pemberian dari para santri.

“Karena baginda itu santri, muridnya banyak di mana-mana, santri-santrinya ini peduli," ungkapnya.

"Santri ini membeli keramik, santri lainnya memberi juga. Semuanya diaturnya ke Baginda,” tutur Aki.

Sementara itu, Aki Jamal mengaku bahwa Iskandar Jamaludin Firdaus mempunyai hubungan daerah dengan seorang raja yang dulu ada di daerah Banten.

“Baginda gelarnya itu langsung. Mungkin sosok seorang raja yang adil bijaksana yang muncul di permukaan bumi ini," ujar Aki.

"Pada intinya baginda punya hati seorang raja yang adil dulu ada dalam sejarah, Raja Angling Dharma yang adil dan bijaksana se-Nusantara, mungkin jatuhnya ke beliau,” kata Aki.

“Lebih jelasnya, salah satunya baginda ada juga keturunan dari sultan di Banten,” imbuhnya.

Sang Raja Masih Enggan Diwawancarai

Kendati sejumlah wartawan menyambangi kediamannya di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten, sang raja enggan keluar.

Bahkan, Iskandar Jamaludin menutup diri setelah ia viral di media sosial.

Tidak hanya itu, gerbang rumahnya pun nampak tertutup dan tak boleh ada satu pun warga ataupun wartawan yang datang.

Aki Jami menyebut bahwa sang raja sedang tidak ada di rumah.

"Baginda raja menyampaikan belum berkenan untuk diwawancara," bebernya.

"Jadi kalau ada hal-hal yang mau ditanyakan soal beliau, bisa langsung ke saya saja. Sudah dizinkan sama beliaunya," kata Aki Jamil saat ditemui, Rabu (22/9/2021).

Heboh kemunculan Kerajaan Angling Dharma Pandeglang Banten. (Kompas TV)

Baca: 5 Fakta Runtuhnya Sunda Empire, Nasri Banks Diperiksa Polisi hingga Tiga Petinggi Jadi Tersangka

Jadi Raja Berawal dari Bertapa

Aki Jamil menyebut kekuasaan yang didapat sang raja berawal pada 2004.

Saat itu sang raja bertapa di sebuah gunung untuk mempelajari sebuah ilmu.

Setelah selesai, ia mendapat kedigdayaan untuk menjadi raja dari perintah makhluk gaib berdasarkan perintah Tuhan.

"Baginda diangkat menjadi raja pada tahun 2004, itu asal-usul urusannya juga dengan gaib," sebut Aki Jamil.

Pengangkatan ini bukan keinginan baginda bukan juga keinginan masyarakat, tapi memang sudah perintah dari sana-nya, dari Sang Pencipta," katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa warga di sekitar selalu percaya akan setiap ucapan dari sang baginda raja.

Setelah mendapat pengakuan, sang raja pun mulai membangun rumah warga miskin sejak 2017.

Bahkan, hingga saat ini sang raja juga masih terlibat memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.

"Sang raja sering memberikan bantuan kepada rakyat miskin dan anak yatim dari dulu," kata Aki Jamil.

"Itu mengapa kita meyakini bahwa raja merupakan utusan Tuhan," katanya.

Baca: Para Petinggi Sunda Empire Bebas Penjara Seusai Dapat Asimilasi: Rangga Sasana Hirup Udara Segar

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)

Lihat selengkapnya terkait berita Kerajaan Angling Dharma di sini



Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer