Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi lambang Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI) merupakan organisasi mahasiswa yang berkaitan erat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

CGMI ini berdiri pada 1956 yang mana personilnya adalah penggabungan orang-orang berfaham komunis yang dipimpin kelompok mahasiswa universitas di Bogor, Bandung dan Yogyakarta.

Sepak terjang dari CGMI ini juga tidak lepas dari gesekan dengan organisasi lain.

Pada 1960 di bawah kepemimpinan Hardoyo, CGMI terlibat bentrok dengan organsasi yang tidak pro dengan pemerintah.

Kala itu CGMI mendukung GMNI yang pro dengan pemerintah, sedangkan Masyumi menentangnya.

CGMI bahkan menuntut agar organisasi mahasiswa pro-Masyumi dilarang (Masyumi sudah dilarang). (1)

Hardoyo, Presiden Nasional CGMI 1962 (Perpustakaan Online Genosida)

Baca: Partai Sosialis Indonesia

  • Anggota


CGMI pada 1960 memiliki 7.000 anggota.

Anggotanya itu tersebar dibeberapa wilayah di antaranya, di Surabaya terdapat 500 anggota, Bandung terdapat 1.750 anggota.

Selain itu,adapula anggota yang ada di Malang dengan jumlah 400 dan di Universitas Indonesia ada 300 orang.

Tiga tahun kemudian tepatnya pada 1963 anggotanya naik menjadi 17.000 orang. (2)

Baca: Partai Masyumi

  • Kampanye


Kampanye yang dijalankan oleh CGMI ini mengarah pada sosialis dan politik.

Adapun kampanye itu di antaranya, menentang perpeloncoan terhadap mahasiswa, melawan imperialisme dan mendukung pemerintah nasional terhadap pemberontakan PRRI.

Selain itu, CGMI juga menjadi organisasi yang mengkampanyekan peningkatan tunjangan pelajar dan penurunan harga buku untuk siswa. (2)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Nama Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia


Didirikan 1956


Faham Komunis


Sumber :


1. id.wikipedia.org
2. p2k.itbu.ac.id


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer