Viral Satpol PP Cekik Leher Warga saat Penertiban PKL, Kasatpol PP: Video Telah Dipotong

Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar vidoe viral Satpol PP di Bogor cekik seorang warga.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video memperlihatkan oknum Satpol PP yang disebut arogan terhadap PKL di Bogor, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diketahui pertama kali diunggah oleh akun TikTok bernama @hadighazian.

Tampak satu pria mengenakan seragam Satpol dan seorang wanita diketahui adalah pedagang kaki lima (PKL).

Selain itu, ada seorang pria berkaus putih dalam video tersebut, yang merupakan seorang warga.

Kejadian tersebut berawal dari Satpol PP yang terlihat adu mulut dengan ibu PKL.

Nampaknya, petugas berusaha menyita dagangan milik PKL tersebut.

Namun, wanita itu berusaha mempertahankan dagangannya.

Kemudian, keduanya yakni Satpol PP dengan PKL terlibat adu mulut, seperti mengutip Tribunnews.com.

Sementara itu, seorang pria berkaus putih menunjuk Satpol PP dengan tangannya.

Tangkap layar vidoe viral Satpol PP di Bogor cekik seorang warga.

Oknum Satpol PP yang tak terima, lantas menghampiri dan mencekik leher pria tersebut hingga terdorong ke belakang.

"Satpol PP arogan terhadap PKL di Stadion Pakansari, Bogor," tulis akun @hadighazian.

Hingga artikel ini diterbitkan, video tersebut telah ditonton lebih dari 1,6 juta kali dan menua beragam komentar dari warganet, Selasa (21/9/2021).

Baca: Viral Video Ustaz Chaniago Diserang Pria Tak Dikenal, Pelaku Dihajar Ibu Peserta Pengajian

Baca: Disebut Serobot Tanah Pemerintah, Warkop Milik Korban Penganiayaan Satpol PP Gowa Ditutup

Tanggapan Pihak Kasatpol PP Kabupaten Bogor

Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho pun membenarkan kejadian yang menjadi viral di platform TikTok tersebut.

Agus mengklaim, oknum Satpol PP yang mencekik seorang pria berkaus putih saat penertiban PKL di kawasan Stadion Pakansari adalah anggotanya.

Insiden tersebut, kata Agus, terjadi pada Sabtu (18/9/2021) sore.

Kendati, menurutnya video singkat yang beredar tersebut tidak menampilkan seutuhnya, karena telah dipotong.

"Sebetulnya video itu terpotong, sebenarnya anaknya yang mendorong duluan ke anggota saya," sebut Agus.

Ia mengaku, video lengkapnya ada pada anggotanya.

"Versi keterangan anggota saya ya," kata Agus Ridho dikutip dari TribunnewsBogor.com, Senin.

Baca: Diduga Hoaks Soal Hamil, Wanita yang Dipukul Oknum Satpol PP Gowa Dilaporkan ke Polisi

Baca: Viral Satpol PP Ende Pesta Miras di Kantor, 3 dari 28 Anggota Positif Covid-19 saat Jalani Hukuman

Hal itulah, sebut Agus, yang menyebabkan anggota Satpol PP seperti di dalam video itu menjadi emosi.

Ia juga membantah bahwa dalam peristiwa tersebut ada saksi pemukulan.

"Jadi kepancing terus emosi karena situasinya dorong-dorongan. Jadi anggota saya emosi kali," kata Agus.

"Pemukulan gak ada, itu kan videonya dipotong-potong," tegasnya.

Agus mengungkapkan, sang pedagang sudah diperingatkan sebanyak dua kali, karena berjualan di tempat yang dilarang.

Namun, imbuh Agus, yang bersangkutan justru marah-marah.

Baca: Ancaman Satpol PP Tangsel ke Pedagang Angkringan: Besok Kalau Naik Media, Dianya Aja Bawa

Oknum akan Disanksi

Meski demikian, Agus menjelaskan jika pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada oknum Satpol PP tersebut.

Sanksi tersebut berupa pembinaan kepada anggotaya yang ada dalam video tersebut, untuk tetap humanis dalam menjalankan tugasnya.

Agus juga sangat menyayangkan tindakan anggotanya yang tidak bisa sabar dalam menindak warga tersebut.

Seharusnya, kata Agus, bisa dilakukan dengan pendekatan humanis.

"Sanksi pasti kita kasih, ini lagi dirumuskan dulu. Sidang pembinaan sampai pemeriksaan," jelas Agus, dikutip dari Kompas.com.

Baca: Viral Video Preman Minta Jatah Durian Tiap Sore kepada Pedagang untuk Campuran Minum Tuak

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)

Lihat selengkapnya terkait berita viral di sini



Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer