Hersubeno dilaporkan kepada Polda Metro Jaya karena menyebut ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri koma.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP DKI Jakarta membenarkan pelaporan tersebut.
Ronny mengaku keberatan perihal pernyataan Hersubeno Arief yang menyebut Megawati sedang koma di RSPP.
Pernyataan itu disampaikan Hersubeno di unggahan video di kanal YouTube-nya, Hersubeno Point.
Dalam video tersebut, Hersubeno menyebut mendapat informasi 1.000 persen perihal kabar "Megawati koma".
"Hari ini kami resmi melaporkan saudara Beno Arif dan kawan-kawan ke Polda Metro Jaya atas video di media sosial. Dalam video itu dinarasikan berita bohong yang menyampaikan ibu Megawati mengalami sakit atau koma yang dikatakan informasi itu valid 1.000 persen," kata Ronny, Rabu (15/9/2021), seperti dikutip dari Tribunnews.
"Oleh sebab itu, kami hari ini melaporkan agar kepolisian bisa melaksanakan dan bekerja profesional," lanjutnya.
Baca: Profil Hersubeno Arief yang Dipolisikan PDIP DKI karena Sebarkan Info Megawati Koma
Baca: PDI-P Tepis Kabar Megawati Soekarnoputri Jatuh Sakit
Ronny mengatakan laporan tu dilayangkan lantaran isu yang disebarkan oleh Hersubeno tersebut sangat provokatif dan berbahaya serta merugikan PDIP.
Selain di DKI, lima DPD PDIP turut melaporkan kasus yang sama ke kepolisian daerah masing-masing.
"Kami sebagai partai melaksanakan tugas dan fungsi saya sebagai Wakil Ketua DPD PDIP bidang hukum saya laksanakan tugas saya," kata Ronny.
"Lima DPD PDIP turut melaporkan kasus yang sama ke kepolisian daerah masing-masing-masing," kata Ronny.
Adapun yang betindak sebagai pelapor adalah Herdian Saksono dari BBHAR PDIP DKI Jakarta.
Herdian menjelaskan ada beberapa bukti yang dilampirkan dalam laporannya itu.
"Kami juga melampirkan bukti berupa flashdisk, tangkapan layar berita yang memuat pernyataan terlapor," kata Herdian.
Laporan tersebut telah terdaftar di Polda Metro Jaya.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor surat LP/B/4565/IX/SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca: Viral Flayer Duka Cita Mirip Megawati Soekarnoputri, PMI DKI Jakarta: Itu Berita Bohong
Baca: Megawati Kerap Menangis Lihat Jokowi Dihina : Mereka Tak Bermoral dan Pengecut
Sebelumnya, Hersubeno Arief mengabarkan bahwa kondisi Megawati Soekarnoputri kritis di sebuah rumah sakit.
Hersubeno mengaku menerima informasi bahwa Megawati tengah koma di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Dia menyampaikan hal itu melalui unggahan video di kanal Youtube-nya pada Kamis, 9 September 2021.
"Seorang teman dokter itu bahkan sempat mengirim WhatsApp ke saya bahwa, bunyinya begini ‘Megawati Koma. Di ICU RSPP. Valid 1000 persen’," kata Hersubeno mengulangi pesan yang dikirimkan oleh temannya itu.
Akan tetapi, informasi itu sudah dibantah PDIP.
Dalam sebuah video, Megawati tampil langsung dan membantah isu tersebut.
Dikutip TribunnewsWiki, Hersubeno Arief adalah konsultan media dan politik.
Ia lahir pada 29 Desember 1963.
Tahun ini, usianya menginjak 58 tahun.
Hersubeno Arief dikenal publik sebagai seorang pengamat politik dan konsultan media.
Hersubeno sendiri juga aktif di YouTube.
Dia mempunyai kanal YouTube yang diberi nama Hersubeno Point.
Ia kerap membuat konten-konten yang bersifat aktual dan menyangkut isu-isu baru khususnya di tanah air.
Selain itu, di kanal YouTube-nya tersebut, ia juga kerap melakukan wawancara dengan para politikus dan publik figur.
Pembahasannya ialah seputar kondisi politik terkini.
Hersubeno Arief sendiri mengawali kariernya sebagai seorang wartawan.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar Hersubeno Arief di sini