Ganjar Pranowo Jadi Penyiar Radio, Warga Curhat Soal Cinta hingga Aduan Pungli di Jalan Tol

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo saat menjadi penyiar radio di MNC Trijaya FM, Sabtu (11/9/2021)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memang kerap mencuri perhatian. Kali ini, ia mendadak menjadi seorang penyiar radio.

Ganjar melakukan hal itu guna menyambut peringatan Hari Radio Nasional, yang jatuh pada 11 September 2021 kemarin.

Suara Ganjar pun mendadak mengudara di salah satu radio swasta ternama, MNC Trijaya FM.

Tidak hanya itu, suaranya juga diperdengarkan di ratusan radio lokal daerah di Indonesia.

Ganjar yang didampingi penyiar Trijaya, Advianto Prasetyobudi, begitu lihai membawakan acara bertajuk Ganjar Pranowo On-Air itu.

Gubernur berusia 52 tahun itu, meghibur para pendengar dengan berbagai candaan dan guyonan selama satu jam penuh.

Selama siaran, Ganjar begitu menikmati membawakan acara. Ia juga menceritakan bagaimana dulu dirinya intens mendengarkan radio saat masih duduk di bangku SMA, seperti mengutip Tribunnews.com.

Ganjar menyebut, dirinya kerap pergi ke studio radio, melihat tumpukan kaset dan rekues lagu hingga titip salam.

Ganjar Pranowo saat menjadi penyiar radio di MNC Trijaya FM, Sabtu (11/9/2021)

Namun, ada yang tak biasa saat Ganjar menjadi penyiar radio.

Jika biasanya siaran radio penelepon hanya titip salam atau rekues lagu, lain halnya dengan Ganjar.

Kali ini, banyak penelpon justru curhat dan meminta tips, hingga laporan pungli pada Ganjar.

Misalnya penelepon asal Surabaya bernama Jeje.

Saat menelepon, Jeje justru menanyakan kepada Ganjar bagaimana kisah cintanya saat menembak sang istri, Siti Atikoh.

Selain itu, Jeje juga menanyakan bagaimana menjaga keharmonisan rumah tangga Ganjar di tengah kesibukannya menjadi gubernur.

Baca: Respons Ganjar Pranowo Terkait Penangkapan Budhi Sarwono oleh KPK, Minta ASN Jaga Integritas

"Apa ibu juga nggak cemburu pak ?, kan bapak pasti sering diajak ibu-ibu foto," kata Jeje melalui saluran telepon.

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan Jeje, Ganjar pun tertawa.

Ia menjelaskan, kisah cintanya dengan sang istri cukup menarik.

Di antara banyak perempuan, Ganjar mengatakan yang menerima cintanya adalah Siti Atikoh.

"Kisah cinta saya, nembak cewek yang menerima cuma bojoku (istri saya). Kalau soal cemburu sih ada, tapi awal-awal saya jadi gubernur. Lama-lama istri saya sadar, bahwa suaminya adalah milik masyarakat. Sejak saat itu istri saya menerima," terangnya.

Gubernur Jawa Tengah itu juga membagikan tips agar keluarga tetap harmonis meski ia sibuk menjadi gubernur.

Ia mengaku, setiap ada waktu agak luang, dirinya selalu mencari waktu untuk bertemu.

"Biasanya gowes bareng, atau waktu-waktu lain untuk keluarga. Yang repot istri saya itu hobi lari. Kalau ini saya angkat tangan. sing iki aku dengkule ora kuat (yang ini lutut saya tidak kuat)," jelasnya.

Tidak hanya perkara cinta, saat menjadi penyiar radio, Ganjar juga mendapat aduan pungli dari pendengar.

Salah satu penelepon bernama Septian dari Sukoharjo, yang sehari-hari menajdi sopir truk, curhat tentang maraknya pungli di jalur tol Jawa Timur.

Baca: Elektabilitas Puan Maharani Tertinggal Jauh dari Ganjar Pranowo, PDIP : Bukan Tolak Ukur

"Pak saya sopir truk, mau curhat. Kalau perjalanan di tol itu, di Jateng ndak pernah ada pungli. Tapi di Jatim saya selalu dimintai uang kalau lewat tol. Kalau ndak mau ngasih, dikejar dan kalau kena bayar Rp100 ribu. Kalau ngasih langsung biasanya Rp20 ribu. Bapak tolong pak dibantu, ini saya menyampaikan keluh kesah sopir," katanya.

Atas curhatannya itu, Ganjar lantas menanggapi hal itu dengan serius. Ia meminta sopir tersebut untuk melapor.

"Kalau ada yang minta-minta gitu divideo saja, nanti saya teruskan ke pak Kapolri. Halo-halo para sopir, kalau dimintai uang ndak jelas, divideo terus laporkan ke saya, nanti saya teruskan ke pak Kapolri. Pak Kapolri itu oke kok. Kalau terjadi di Jateng nanti saya ngomong sama pak Kapolda, beliau itu teman saya," jawabnya.

Sepanjang siaran, Ganjar menerima banyak telepon dari masyarakat.

Bukan hanya dari Jawa Tengah, namun ia juga melayani pendengar yang merekues lagu, termasuk lagu-lagu yang sedang hits saat ini.

"Pak rekues lagu Mendung Tanpo Udan pak, itu yang lagunya aku moco koran sarungan, kowe blonjo dasteran," pinta salah satu pendengar.

"Oke, langsung tak puterke ya. Wah lagu iki ancen (ini memang) populer," ucap Ganjar.

Selain itu, selama siaran Ganjar juga turut mengajak masyarakat untuk tertib protokol kesehatan.

Meski kondisi pandemi sudah membaik, tetapi ia mengimbau untuk tetap tak boleh abai.

Kemudian, Ganjar mengaku lelah menjadi penyiar radio. Ia pun menutup siarannya dengan lagu bertajuk "Bohemian Rapshody" dari Queen.

"Wis, aku kesel (sudah aku capek). Ternyata jadi penyiar radio kesel juga ya. Saya doakan panjenengan semua sehat. Sebagai penutup, kita dengarkan lagu terakhir, Bohemian Rapshody dari Queen. Selamat malam, wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh," ucap Ganjar mengakhiri siarannya.

Baca: Video Ganjar Pranowo Dicuekin Mendagri Viral, Tito Karnavian: Mohon Maaf Betul

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)

Lihat selengkapnya terkait berita Ganjar Pranowo di sini



Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer