Seraung

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seraung yang digunakan sehari-hari sebagai pelindung kepala oleh masyarakat Suku Dayak yang ada di Kalimantan.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Seraung merupakan topi yang dijadikan sebagai pelindung kepala oleh masyarakat Suku Dayak.

Topi yang terlihat mirip seperti caping ini merupakan khas Suku Dayak.

Topi ini dapat ditemukan di daerah Kalimantan, khususnya Dayak Kenyah yang terletak di Lekaq Kidau, Kalimantan Timur.

Sekarang, topi seraung ini digunakan sebagai hiasan di rumah dengan ukuran yang kecil. (1)(2)

Topi Seraung yang banyak ditemui di kawasan Kalimantan (indonesiakaya.com)

Baca: Udeng

  • Proses Pembuatan


Seraung terbuat dari daun biru, sejenis daun palem yang lebar dan banyak tumbuh di berbagai hutan di Kalimantan.

Namun, untuk mendapatkan daun biru dibutuhkan waktu lama karena daun itu berada di pedalaman hutan Kalimantan.

Masyarakat Dayak Kenyah harus menyusuri perjalanan hingga 2,5 jam dengan perahu ketinting dan berjalan kaki sekitar 2 jam.

Namun, ada pilihan daun lain untuk membuat seraung ini, yaitu daun pandan.

Yang membuat topi seraung ini adalah perempuan Dayak karena biasanya perempuan lebih jeli dan rapi.

Proses pembuatannya diawali dengan daun biru yang dikeringkan selama satu minggu.

Setelah kering, daun dicuci hingga bersih sekitar lima menit.

Kemudian, daun biru diluruskan dengan cara digulung-gulungkan di tangan.

Lalu, daun disimpan di bawah tikar selama seminggu agar dapat lurus dan rata

Setelah itu, daun disusun dan dijahit secara melingkar menyerupai kerucut.

Lalu, daun ditutup dengan kain yang berwarna terang dan juga cerah.

Supaya seraung kuat dan kokoh, bagian pinggir topi diberi lidi dari daun kelapa.

Proses berikutnya adalah menghias.

Topi seraung dihias dengan manik-manik atau sulaman.

Bagi Suku Daya, manik-manik adalah suatu hal istimewa, bahkan sudah dikenal sejak zaman logam di daerah Kalimantan.

Suku Dayak membedakan mani-manik besar dan halus.

Biasanya yang besar terbuat dari kaca berwarna-warni, sedangkan yang halus dipakai untuk sulaman pada benang. (1)(3)

Seraung yang terbuat dari daun biru, sejenis daun palem yang lebar dan banyak tumbuh di hutan-hutan Kalimantan. (indonesiakaya.com)

Baca: Blangkon

  • Fungsi


Masyarakat Dayak menggunakan seraung ketika sedang berkegiatan di luar ruangan.

Biasanya, seraung digunakan saat masyarakat akan beraktivitas di hutan.

Penutup kepala berbentuk topi yang lebar ini dapat melindungi kepala dari panasnya sinar matahari.

Selain itu, seraung juga sering dipakai dalam ritual upacara adat Suku Dayak. (1)

Baca: Tari Magasa

(TribunnewsWiki.com/Atika)

 



Nama Seraung


Khas Suku Dayak


Bahan dasar Daun biru


Bentuk Topi lebar seperti caping


Sumber :


1. indonesiakaya.com
2. www.kutaikartanegara.com
3. www.shenisa.com


Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer