Leon Trotsky

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Leon Trotsky adalah politikus dan tokoh penting dalam Revolusi Bolshevik.

Nama aslinya adalah Lev Davidovich Bronstein, tetapi lebih dikenal dengan sebutan Leon Trotsky.

Ia lahir pada 7 November 1879 di Yanovka, Ukraina.

Ukraina kala itu adalah wilayah kekuasaan dari Kekaisaran Rusia.

Leon Trotsky sejak kecil hidup bersama keluarganya yang intelektual dan berhaluan liberal.

Kemudian pada usia 8 tahun ia mulai bersekolah di Odessa.

Pada 1869, ia pindah ke Nikolayev untuk menyelesaikan sekolahnya.

Setelah selesai bersekolah, ia pun melanjutkan pendidikan tingginya ke Universitas Odessa.

Namun, di sana ia tidak terlalu lama lantaran harus kembali lagi ke Nikolayev untuk membantu mengatur Serikat Pekerja Rusia Selatan yang bergerak bawah tanah.

Hal ini lantaran Leon Trotsky telah masuk ke dalam lingkaran sosialis bawah tanah dan sudah berkenalan dengan aliran Marxisme. (1)

Baca: Vladimir Lenin

Aktivitas bawah tanah yang dilakukannya itu kemudian diketahui oleh Kekaisaran Rusia dan ia pun ditangkap lalu dipenjara dan diasingkan ke Siberia pada 1898.

Ketika berada di Siberia, Leon Trotsky bergabung dengan Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia atau biasa disebut Partai Sosial Demokrat.

Partai tersebut adalah partai politik sosialis revolisoner yang bertujuan menyatukan berbagai organisasi revolusioner dan melawan Kekaisaran Rusia.

Selain itu, di sini pulalah ia bertemu dengan Aleksandra Sokolovskaya yang kelak menjadi istrinya.

Setelah 4,5 tahun di Siberia, Leon Trotsky melarikan diri ke luar negeri, termasuk ke London.

Di London, Trotsky bertemu dengan Vladmiri Lenin dan akhirnya bekerja pada surat kabar yang sama, yakni surat kabar Iskra.

Pada tahun 1903 Partai Sosial Demokrat pecah menjadi dua kubu, yakni faksi Bolshevik dan Menshevik.

Dia bergabung dalam kubu Menshevik yang bersebrangan dengan Lenin. (1)

Baca: Joseph Stalin

Ketika terjadi revolusi di Petrograd (kini St Petersburg), Rusia, dan Tsar Nikolas II jatuh pada Februari 1917, Trotsky memutuskan untuk kembali ke Rusia.

Terlepas dari ketidaksepakatan sebelumnya dengan Lenin, Trotsky akhirnya bergabung juga dengan Bolshevik.

Di Bolsehvik dia memiliki peranan yang penting dalam pengambilan kekuasaan dari Pemerintahan Sementara Rusia.

Setelah Pemerintahan Sementara Rusia berhasil jatuh, Vladimir Lenin pun naik menjadi Kepala Pemerintahan pada Oktober 1917.

Ketika dipimpin oleh Lenin, nama negara itu pun diganti menjadi Uni Soviet dengan komunis sebagai ideologinya.

Setelah berhasil menang, Leon Trotsky menjabat sebagai komisaris urusan luar negeri.

Namun, ketika terjadi perang saudara, dia ditunjuk menjadi komisaris perang dan membangun Tentara Merah untuk melawan Tentara Putih.

Selain itu, dia juga terus berusaha agar rezim ini bisa tetap hidup. (1)

Baca: Mao Zedong

Ketika Vladimir Lenin meninggal dunia, Trotsky tidak mampu bersaing dengan Stalin.

Dia yang kalah kemudian dikeluarkan dari partai dan diasingkan.

Setelah itu Leon Trotsky hidup dengan berpindah-pindah tempat, dari negara satu ke negara yang lainnya.

Leon Trotsky meninggal dunia di Meksiko pada 20 Agustus 1940.

Ia meninggal karena dibunuh oleh Ramon Merceder menggunakan kapak es.

Ramon Merceder adalah orang suruhan Stalin. (2)