Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Eduard Ivakdalam adalah pemain sepak bola, legenda tim Persipura Jayapura yang kini sudah pensiun dari dunia si kulit bundar.
Eduard Ivakdalam memperkuat Persipura Jayapura selama 16 tahun dan mencatatkan 218 caps bersama tim Mutiara Hitam.
Ia lahir di Merauke, Papua pada tanggal 19 Desember 1974.
Saat masih aktif sebagai pemain, Eduard Ivakdalam bermain di posisi gelandang tengah.
Usai pensiun, Eduard Ivakdalam menjadi pelatih dan bekerja di Dinas Kominfo Papua.
Edu yang akrab dipanggil Paitua alias Bapak Tua oleh rekan setimnya ini memiliki dua orang anak, yaitu Denilson Ivakdalam dan Donadoni Ivakdalam. (1) (2) (3)
Baca: Boaz Solossa
Baca: Titus Bonai
Karier Sebagai Pemain
Eduard Ivakdalam memperkuat Persipura Jayapura sejak tahun 1994.
Ia memperkuat Persipura selama 16 tahun lamanya, dan terakhir memperkuat tim Mutiara Hitam pada tahun 2010.
Dalam 16 tahun kariernya bersama Persipura, Eduard Ivakdalam bermain dalam 218 pertandingan dan mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia pada tahun 2005 dan 2008/2009.
Kapten sekaligus legenda Persipura ini dikenal sebagai maestro dilini tengah tim asal Jayapura tersebut, selain piawai dalam melakukan eksekusi tendangan bebas dan baik dalam menghentikan pergerakan lawan, Edu juga memiliki visi permainan yang baik dengan umpan-umpan manja bagi striker Persipura untuk menciptakan gol.
Pada musim 2010, Edu meninggalkan Persipura dan memperkuat Persidafon Dafonsoro yang berkompetisi di ISL.
Setelah memperkuat Persidafon selama empat musim, Eduard Ivakdalam pindah memperkuat Persiwa Wamena pada musim 2014.
Ia kemudian memutuskan pensiun usai musim 2014 berakhir dan pensiun ditim Persiwa Wamena. (1) (2)
Baca: Bryanus Muabuay
Usai Pensiun
Setelah pensiun sebagai pemain, Eduard Ivakdalam mengambil kursus kepelatihan dengan mengambil Lisensi C AFC pada tahun 2016.
Ia langsung menangani klub Liga 3 usai menyelesaikan kursusnya tersebut dengan menangani tim Persewar Waropen yang saat itu bermain di Liga 3.
Sebagai pelatih, Eduard Ivakdalam berhasil membawa anak asuhnya lolos ke babak 32 besar Liga 3 Nasional.
Pada musim 2017, Edu menangani tim Liga 3 asal Papua lainnya, Persemi Mimika dan berhasil menjadikan Persemi juara Liga 3 zona Papua.
Sejak tahun 2019, ia bersama mantan rekan setimnya di Persipura, Gerald Pangkali menyiapkan tim sepak bola PON Papua yang akan berlaga sebagai tuan rumah di PON XX Papua.
Selain menjadi pelatih, Edu kini juga menjadi ASN di Dinas Kominfo Papua dan masih mengisi waktunya dengan membina dan melatih SSB Putra Pasifik. (2)
Baca: Michael Bonjozi Rumere
Klub
1994-2010 Persipura Jayapura
2010-2014 Persidafon Dafonsoro
2014 Persiwa Wamena
2016 Persewar Waropen
2017 Persemi Mimika
2020-2021 Tim PON Papua (1) (2)
Baca: Persewar Waropen
Prestasi
First Round at Asian Cup 1996, 2000 (Timnas Indoensia)
Medali Perak Sea Games 1997 (Timnas Indonesia)
Liga Indonesia 2005 (Persipura Jayapura)
Liga Indonesia (Persipura Jayapura)
Fair Play Award ISL 2010
Best Midfielder Copa Indonesia 2007 (2) (3)