Saipul Jamil Tanggapi Pemboikotannya Menggunakan Lagu Viral TikTok 'Lo Ngomongin Gue, Gue Bodo Amat'

Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saipul Jamil dan Indah Sari

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejak keluar dari penjara, nama Saipul Jamil terus menjadi perbincangan, Kamis (2/9/2021).

Masyarakat Indonesia melakukan boikot terhadap Saipul Jamil agar tidak jadi bintang tamu di acara TV.

Bahkan ada petisi di laman change.org untuk memboikotnya.

Saipul Jamil buka suara terkait pemboikotan terhadapnya, Senin (6/9/2021).

Pemboikotan ini diakuinya tidak menghambat dirinya berkarier, seperti dilansir dari Tribunnews.com.

"Oh nggak, tidak menghambat. Paling gini kadang-kadang kalo suka baca haters, cuma sesaat doang. Sedetik oh ada yang begitu," kata Saipul Jamil saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/9/20210).

Dia juga menanggapi kasus ini menggunakan lagu yang sedang viral di TikTok.

"Sebenarnya dulu juga saya ada pro dan kontra gitu kan. Cuman ya kaya gitu saya tuh orangnya masa bodoh. Lo ngomongin gue, gue bodo amat."

"Nah itu lagunya nge-trend sekarang itu sebenarnya langkah-langkah saya dulu seperti itu jadi orang nyibir saya begini ABCDEFG," kata Saipul Jamil.

Baca: Trans TV Buka Suara Terkait Tayangan yang Menampilkan Saipul Jamil

Saipul Jamil disambut keluarga dan kerabat keluar dari LP Kelas I Cipinang, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Saipul Jamil bebas murni setelah menjalani hukuman pidana penjara terkait kasus pencabulan dan kasus suap. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Dia membiarkan orang-orang yang mempermasalahkan dirinya.

"Saya biarin ajah," tambah pria berusia 41 tahun ini.

Saipul Jamil juga membandingkan kasusnya ini dengan artis lain yang pernah keluar dari penjara.

"Bahkan artis lain juga sama seperti itu, ada musuhnya cuma kalo saya nggak mau terlalu mempersoalkan kesian bukan apa apa. Biarkan mungkin ada yang nggak suka," ujarnya.

Dia menyebut berdoa siapa tahu orang yang kini tidak menyukainya kelak akan menyukainya.

"Siapa tau saya berdoa mudah mudahan yang nggak suka jadi cinta gitu loh. Ya nggak nggak, yang cinta makin cinta itu tujuan saya seperti itu," tutupnya.

Baca: Kena Protes Bertubi-tubi, Saipul Jamil Angkat Bicara : Saya Manusia Biasa, Mohon Bimbingannya

Baca: Saipul Jamil

Saipul Jamil Diboikot

Kasus pemboikotan Saipul Jamil ini mulai muncul beberapa hari sebelum dia dibebaskan.

Beberapa media memberitakan Saipul Jamil akan langsung bekerja di dunia hiburan setelah bebas dari penjara.

Hal inilah yang memicu protes melalui media sosial.

Saipul Jamil dinilai tidak pantas kembali ke dunia hiburan karena dia merupakan tersangka pelecehan seksual anak di bawah umur.

Saat Saipul Jamil bebas, protes masyarakat semakin besar.

Terutama ketika pria 41 tahun ini justru disambut sangat meriah ketika keluar penjara.

Dia diberi kalung dari karangan bunga dan dijemput menggunakan mobil mewah.

Sambutannya bahkan dibandingkan dengan penyambutan kedatangan atlet Olimpiade Jepang 2020.

Sehari setelah bebas, Saipul Jamil bahkan telah tampil di televisi.

Inilah yang membuat banyak yang ingin memboikotnya.

Baca: Saipul Jamil Diberi Panggung di TV, Angga Sasongko Tarik Distribusi Film Nussa dan Keluarga Cemara

Pedangdut Saipul Jamil akhirnya menghirup udara segar setelah lima tahun mendekam didalam penjara, atas kasus asusila dan suap panitera dan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Petisi boikot Saipul Jamil ini dimulai oleh akun Lets Talk and enjoy melalui change.org.

Lets Talk and enjoy memulai petisi ini ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Akun ini juga menjelaskan tentang latar belakang munculnya petisi boikot Saipul Jamil ini.

Lets Talk and enjoy ini dengan tegas menolak Saipul Jamil yang merupakan mantan narapidana kasus pencabulan anak usia dini untuk muncul kembali ke dunia hiburan.

Baca: Hanya dalam 2 Hari, Petisi Boikot Saipul Jamil Tampil di Televisi Ditandatangani Lebih dari 272 Ribu

"Jangan biarkan mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia) masih berlalu-lalang dengan bahagia di dunia hiburan, sementara korbannya masih terus merasakan trauma.

Sungguh sangat berharap stasiun televisi melakukan hal yang sama dengan memboikot mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia) muncul."

Hingga Senin (6/9/2021) siang, petisi telah mencapai angka 400 ribu dari target awal 300 ribu.

(TribunnewsWiki/cva)



Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer