Museum Bank Mandiri

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Museum Bank Mandiri


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Museum Mandiri merupakan bangunan peninggalan Belanda yang diubah menjadi museum perbankan.

Awalnya museum ini adalah Gedung Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) atau Factorji Batavia.

Gedung tersebut adalah kantor dari perusahaan dagang Belanda yang kemudian berkembang menjadi perusahaan perbankan.

Bangunan ini didirikan pada 1929 oleh Belanda.

Untuk membangun ini Belanda mendapuk dua pria dari negaranya sebagai arsiteknya.

Dua pria tersebut bernama J.J.J. de Bruyn, A.P. Smits, dan C. Van de Linde.

Pada 1960 setelah Indonesia merdeka gedung ini berubah hak milik menjadi milik Indonesia.

Pada 2 Oktober 1998 gedung NHM ini resmi dijadikan sebagai Museum Bank Mandiri. (1)

Paskibraka Nasional 2019 berkeliling melihat koleksi Museum Mandiri, Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (20/8/2019). Dalam kunjungan itu, Bank Mandiri memberikan sharing materi terkait SDM unggul serta tabungan pelajar kepada anggota Paskibraka dan e-money edisi khusus Paskibraka Nasional 2019. (Warta Kota/Henry lopulalan)

Baca: National September 11 Memorial & Museum

  • Struktur Bangunan


Museum Bank Mandiri ini berdiri di atas lahan seluas 10.039 meter persegi.

Meski sudah hampir satu abad usianya, gedung ini masih mempertahankan bentuk aslinya.

Hal ini bisa terlihat dari bentuk ubin serta dinding yang identik dengan zaman Belanda.

Di sini juga terdapat papan petunjuk yang berisi informasi aneka pelayanan di bank.

Selain itu di lantai dasar museum juga terdapat beberapa ruangan seperti ruang treasury, pembukuan, dan kasir Cina.

Kemudian, ada juga ruang rapat besar yang dilengkapi kursi dan meja yang digunakan untuk keperluan rapat. (2)

Pemotong kertas pada zaman awal perbankan nasional menjadi salah satu koleksi yang masih tersimpan disalah satu ruang Museum Bank Mandiri (indonesiakaya.com)

Baca: Museum Pahlawan Pancasila Yogyakarta

  • Koleksi


Di dalam Museum Bank Mandiri ini terdapat banyak koleksi yang berhubungan dengan dunia perbankan.

Koleksi-koleksi itu seperti meja teller yang panjangnya mencapai 122 meter, buku besar pertama yang digunakan untuk mencatat berbagai laporan keuangan NHM pada masa itu.

Selain itu, di sini juga terdapat alat timbang perbankan, ATM, alat pemotong kertas, dan juga aneka mesin tik.

Tidak hanya itu, di sini juga terdapat brankas yang digunakan sebagai tempat menyimpan uang pada saat itu.

Brankasnya pun tidak hanya satu macam saja, tetapi ada beberapa macam brankas beserta kuncinya. (1)

Mesin tik dari masa ke masa dipajang secara apik di Museum Mandiri (indonesiakaya.com)

Baca: Museum Sasmitaloka Jenderal Besar A.H. Nasution

 

 

  • Jam Kunjungan dan Harga Tiket


Jam kunjungan

Selasa-Minggu pukul 09.00-16.00 WIB.

Senin dan hari libur nasional tutup.

Harga tiket

Tiket masuk ke museum ini adalah Rp2.000 setiap orangnya.

Namun, apabila datang ke sini bersama rombongan lebih dari 20 orang, harga tiketnya hanya Rp1.000 setiap orangnya.

Khusus untuk pelajar, mahasiswa, dan nasabah Bank Mandiri biaya masuknya gratis. (2)

Berbagai koleksi brangkas menjadi salah satu koleksi yang menjadi bagian Museum Bank Mandiri (indonesiakaya.com)

Baca: Museum Pengkhianatan PKI (Komunis)

 

  • Lokasi


Museum Bank Mandiri berada di Jalan Lapangan Stasiun nomor 1 Jakarta 11110.

- Telp. 021 690 2000

- Fax. 021 690 0993 (2)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)

 


Nama Museum Bank Mandiri


Didirikan pada 1929


Luas 10.039 meter persegi


Lokasi Jalan Lapangan Stasiun nomor 1 Jakarta 11110


Sumber :


1. indonesiakaya.com
2. www.museumindonesia.com/museum/54/1/Museum_Mandiri_Jakarta


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer