Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pulau Derawan merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kalimantan Timur.
Pulau ini lokasinya berada di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pulau ini disebut sebagai surga tersembunyi karena memiliki terumbu karang yang begitu indah dan alami.
Selain itu, pasir putih bersih terbentang di pulau ini dan air lautnya yang berwarna biru, membuat pulau ini menjadi salah satu potensi wisata terbaik yang ada di Kalimantan Timur.
Mulanya, desa ini merupakan desa administratif, tetapi berubah menjadi sebuah desa wisata dan mewajibkan warga setempat untuk menjaga kebersihan.
Dengan begitu, Pulau Derawan juga ikut terjaga, sehingga pulau ini masih tetap alami dari waktu ke waktu.
Berubahnya konsep menjadi desa wisata, Pemerintah setempat berinisiatif untuk mendaftarkan kawasan ini sebagai salah satu warisan dunia UNESCO pada tahun 2005.
Bahkan, kawasan ini mendapat julukan Pristine Island, yaitu tempat yang masih terjaga keasriannya, sehingga menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini. (1)
Baca: Pulau Nain
Daya Tarik
Pulau ini memiliki daya tarik yang tak kalah dengan pulau-pulau wisata lain yang ada di Kepulauan Derawan, seperti Pulau Kakaban dan Pulau Maratua.
Terdapat keunggulan yang bisa ditemui di Pulau Derawan ini, yaitu sebagai berikut:
Terdapat 870 jenis ikan mulai dari ikan yang berukuran kecil hingga besar, seperti para manta raksasa dan 460 jenis karang-karangan.
Wisatawan yang berkunjung dapat menemukannya di bawah laut Kepulauan Derawan.
Bahkan, wisatawan dapat berenang di sini dan berinteraksi sambil memberi makan ikan-ikan tersebut.
Jika takut berenang di laut, wisatawan juga bisa melihat makhluk yang bernafas dengan insang tersebut di atas kapal.
Selain ikan-ikan kecil, di pulau ini juga terdapat ikan-ikan langka yang akan muncul dengan jumlah yang cukup banyak.
Bukan hanya bawah lautnya saja yang indah, namun pulau ini juga terdapat wahana air yang pasti akan menyenangkan.
Wisatawan dapat menjajal menaiki kano, banana boat, perahu laya dan permainan lainnya.
Sebagai kawasan wisata, pulau ini juga memiliki kuliner yang khas yang tidak boleh terlewatkan.
Kuliner yang cukup populer dari Derawan yaitu kima-kima, tehe-tehe dan elai.
Kima-kima sendiri merupakan kuliner khas yang berbahan dasar kerang laut, dan diolah seperti ikan asing kering.
Sedangkan, tehe-tehe yaitu kuliner yang dibungkus dengan cangkang landak laut.
Isinya adalah beras ketan yang dicampurkan dengan santan dan ditutup dengan daun pandan.
Lalu, dimasak sekitar 1 jam hingga matang.
Rasanya mirip seperti ketupat, namun bedanya hanya terletak pada cara pengemasan.
Di sisi lain, Elai merupakan buah-buahan khas Pulau Derawan.
Elai ini mirip seperti buah durian.
Daging buahnya berwarrna oranye kekuningan.
Selain itu, ada pula kuliner yang cukup terkenal di sini, yaitu sarang semut.
Warga setempat biasanya menyebutnya dengan kue jah.
Kue jah ini memakai campuran gula merah dan adonan yang mirip seperti bihun, kemudian dibentuk seperti silinder. (2)
Baca: Pulau Mursala
Aktivitas Wisata
Telur Penyu Hijau akan menetas setelah 50 hari.
Lantaran banyak penyu yang berdatangan ke tempat ini untuk bertelur, warga setempat membangun konservasi penyu, agar terjaga kelestariannya.
Wisatawan bisa menjumpai penyu hijau karena di pulau ini terdapat tempat konservasi penyu hijau.
Wisatawan dapat melihat bagaimana proses penyu hijau mulai dari bertelur hingga telur tersebut menetas.
Bukan hanya itu, warga setempat juga membuat tempat buidaya tambaj ikan dan menjadikannya sebagai lapangan pekerjaan,
Hal itu dilakukan agar warga tidakmenangkap ikan yang ada di laut lepas.
Wisatawan yang berkunjung ke sini dapat melakukan dua aktivitas seperti snorkeling dan diving.
Kawasan ini menyediakan beberapa spot menyelam, seperti Old Piezk yangi digunakan untuk melihat bagaimana kehidupan ikan di bawah laut.
Adapula spot Coral Garden yang digunakan untuk melihat lebih dekat mengenai terumbu karang.
Wisatawan juga dapat berkunjung ke pulau lain yang juga menarik di Kepulauan Derawan, seperti Pulau Kakabn, Pulau Maratua dan Pulau Sangalaki.
Untuk bisa berkunjung ke sana, wisatawan dapat menyewa speed boat dengan kapasitas 3-4 orang.
Speed boat itu disewakan dengan tarif Rp 1.500.00 – Rp 2.000.000
Jika ingin menaiki speed boat yang lebih besar dengan kapasitas 6-12 orang, wisatawan dapat menyewa dengan tarif Rp 8.000.000 – Rp 10.000.000 (2)
Baca: Pulau Kalimantung