Partai Sosialis Indonesia

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi logo Partai Sosialis Indonesia


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Partai Sosialis Indonesia (PSI) merupakan partai yang menganut ideologi sosialisme demokrat.

Partai ini didirikan oleh Sutan Sjahrir pada 12 Februari 1948.

PSI ini banyak diisi oleh orang-orang intelektual di masa itu.

Sehingga partai ini menjadi oposisi bagi pemerintahan Orde Lama.

Akan tetapi partai ini dibubarkan oleh Presiden Soekarno lantaran dianggap melanggar undang-undang.

Pembubaran Partai Sosialis Indonesia itu dilakukan pada 17 Agustus 1960 melalui Keppres Nomor 201 Tahun 1960 untuk membubarkan PSI.

Keppres itu berbunyi “Membubarkan Partai Sosialis Indonesia, termasuk bagian-bagian, cabang-cabang/ranting-rantingnya di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia. (1)

Sutan Sjahrir pendiri Partai Sosialis Indonesia (simartis.slemankab.go.id)

Baca: Partindo (Partai Indonesia)

  • Sejarah


Sejarah awal berdirinya Partai Sosialis Indonesia ini diawali dengan adanya keinginan dari tokoh partai untuk menggabungkan antara Partai Partai Rakyat Sosialis (Paras) dengan Partai Sosialis Indonesia (Parsi).

Kedua partai itu meski memiliki perbedaan dalam ideologi namun keduanya memiliki persamaan yakni partai anti fasis.

Untuk ideologi sendiri, Partai Rakyat Sosialis (Paras) yang dipimpin Sutan Sjahrir mengantu ideologi sosialis demokrat.

Sedangkan Partai Sosialis Indonesia (Parsi) yang dipimpin oleh Amir Syarifudin dipengaruhi garis kebijakan Dimitrov Uni Soviet yang menghendaki adanya kerjasama kaum komunis dengan kapitalis barat untuk melawan fasisme.

Hingga kemudian kedua partai itu gabung menjadi satu dan diberi nama "Partai Sosialis (PS)".

Baca: Bernard Arnault

Akan tetapi PS tersebut tidak berlangsung lama, penyebab utamanya adalah perubahan kebijakan komitran (Uni Soviet) dengan mencabut doktrin Dimitrov, digantikan dengan doktrin Zhdanov dengan kebijakan memutus hubungan dengan negara-negara kapitalis barat.

Kaum komunis diimbau untuk mengakhiri kerja sama dengan pihak-pihak yang akomodatif dengan pihak kapitalis.

Kebijakan baru komunis internasional tersebut sangat bersebrangan dengan Sutan Sjahrir, yang percaya bahwa kemerdekaan nasional bisa dicapai dengan perundingan dan kerja sama dengan negara-negara barat.

Hingga akhirya Amir Syarifudin menarik faksinya dalam tubuh Partai Sosialis dan bergabung dengan Musso dalam Front Demokrasi Rakyat (FDR), sedangkan Sutan Sjahrir membentuk partai baru pada tanggal 12 Febuari 1948 dengan nama Partai Sosialis Indonesia (PSI). (1)

Perdana Menteri Sutan Sjahrir memberikan keterangan dalam senuah konferensi pers mengenai penculikan yang menimpanya. (santijehannanda.com)

Baca: Peristiwa Madiun 1948

 

  • Ideologi


Ideologi dari PSI adalah Sosialisme Demokrat (sosdem), sebuah paham revisionis atas Marxisme yang berkembang di daratan Eropa Barat.

Sutan Sjahrir berpendapat bahwa ideologi sosialisme yang dianut PSI berbeda dengan ideologi yang dianut oleh PKI.

Perbedaan pokok antara konsep sosialisme PSI dan PKI adalah kaum komunis menganggap diktaktor proletariat adalah hal yang mesti dijalankan sebagai jalan menuju sosialisme.

Sedangkan sosdem berkeyakinan mekanisme pemilu dalam sistem negara demokratis bisa digunakan sebagai jalan menuju kesejahteraan. (1)

Baca: Dea Panendra

 

 

 

  • Tokoh-Tokoh


- Y.B. Mangunwijaya

- Tandiono Manu

- Sutan Takdir Alisyahbana

- Sutan Syahrir

- Sutan Mohammad Rasjid

- Sugondo Djojopuspito

- Soedjatmoko

- Minarsih Wiranatakusumah

- Soedarpo Sastrosatomo

- Soebadio Sastrosatomo

- Soemitro Djojohadikusumo

- Soe Hok Gie

- Siauw Giok Tjhan

- Sarbini Sumawinata

- Rosihan Anwar

- Lukman Wiriadinata

- Goenawan Mohamad

- Mochtar Lubis

- Amir Sjarifoeddin

- Achdiat K. Mihardja

- A.M. Thalib

- Lintong Mulia Sitorus

- Djohan Sjahroezah (2)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)

 


Nama Partai Sosialis Indonesia


Pendiri Sutan Sjahrir


Tahun didirikan 12 Februari 1948.


Tahun dibubarkan 17 Agustus 1960


Sumber :


1. wawasansejarah.com
2. id.wikipedia.org


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer