Uwais Al Qarni

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Uwais Al Qarni merupakan ulama dari kalangan tabiin yang doanya mustajab.

Nama lengkapnya ialah Uwais bin Amir al-Qoroniy, namun dirinya biasa disebut dengan Uwais Al Qarni.

Uwais lahir dan besar di Yaman dan hidup di masa Nabi Muhammad SAW.

Namun dirinya tidak pernah berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW.

Sebelumnya ia sempat mengunjungi rumah Nabi Muhammad yang ada di Madinah, akan tetapi saat itu Nabi Muhammad SAW sedang di medan peperangan.

Uwais sempat berfikir untuk menunggu Nabi pulang, akan tetapi keinginan itu ia urungkan lantaran pesan dari ibunya untuk segera pulang setelah urusan selesai.

Sehingga keinginannya untuk bertemu Nabi Muhammad SAW tidak tercapai.

Di Yaman Uwais tinggal bersama dengan ibunya lumpuh.

Sehingga untuk menghidupi keluarga, Uwais lah yang mencari nafkah dengan bekerja sebagai penggembala domba. (1) (2)

Baca: Sufyan bin Uyainah

Uwais Al Qarny dikenal sebagai anak yang berbakti kepada ibunya.

Kala itu sang ibu mengatakan kepada Uwais jika umurnya itu mungkin tidak akan lama lagi.

Ibunya meminta kepada Uwais mengusahakan agar sang ibu bisa mengerjakan ibadah haji.

Mendengar keinginan sang ibu, Uwais jadi termenung dan berfikir karena Yaman ke Makkah itu jauh dan dirinya adalah orang yang miskin.

Ia tidak memiliki unta yang biasa digunakan sebagai kendaraan untuk berhaji.

Baca: Umar bin Khattab

Hingga kemudian ia pun memutuskan untuk membeli anak lembu dan membuatkan kandangnya di atas bukit.

Setiap hari ia menggendong anak lembu itu bolak-bolak naik turun bukit.

Orang-orang yang melihatnya pun menganggap Uwais gila.

Tapi Uwais tidak memperdulikan hal itu, ia tetap melakukan hal itu.

Hingga semakin hari anak lembu itu semakin besar.

Baca: Abu Bakar Ash-Shiddiq

Besarnya anak lembu itu pun mempengaruhi otot dan kekuatan tubuh dari Uwais.

Hingga kemudian diketahui menggendong lembu itu adalah medan latihan yang dilakukan oleh Uwais sebelum dirinya menggendong ibunya dari Yaman ke Makkah untuk berhaji.

Sesampainya di Makkah ia pun tetap menggendong ibunya untuk menyelesaikan rukun ibadah haji.

Bahkan ketika wukuf pun Uwais tetap menggendongnya.

Sang ibu yang telah melihat Kakbah tak bisa menahan tangisnya, akhirnya ia bisa melihat Baitullah tersebut. (3)

Baca: Ali bin Abi Thalib

Uwais memiliki penyakit kulit sejenis dengan kusta, dirinya pun berdoa kepada Allah SWT agar penyakit itu dihilangkan.

Hal tersebut adalah bentuk baktinya kepada sang ibu, yang mana dirinya tidak mau ibunya jijik atau terkena aroma dari penyakitnya itu ketika Uwais sedang merawatnya.

Hingga kemudian doa itu pun dikabulkan oleh Allah SWT.

Sebagaimana sabda dari Nabi Muhammad saw berikut ini:

قَدْ كَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَدَعَا اللَّهَ فَأَذْهَبَهُ عَنْهُ إِلاَّ مَوْضِعَ الدِّينَارِ أَوِ الدِّرْهَم

Ia dahulunya memiliki penyakit kusta kemudian ia berdoa kepada Allah hingga melenyapkan penyakit itu dari dirinya kecuali seukuran dinar atau dirham (H.R Muslim)

Karena doanya yang mustajab itu bahkan Nabi Muhammad SAW berpesan kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib ketika keduanya bertemu dengan Uwais Al Qarni meminta agar di doakan dan dimohonkan ampunan oleh Uwais Al Qarni. (1)

Baca: Utsman bin Affan

Uwais Al Qarni meninggal pada 37 Hijriah.

Ia meninggal ketika berada di Perang Shiffin.

Uwais Al Qarni yang disebut Nabi Muhammad SAW adalah penghuni langit akhirnya benar-benar meninggalkan dunia ini. (1)