Persip Pekalongan

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Persip Pekalongan.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Persip Pekalongan adalah sebuah klub sepak bola yang berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah.

Klub yang berjuluk Laskar Kalong berdiri pada tahun 1955.

Persip Pekalongan menggunakan Stadion Jenderal Hoegeng sebagai kandang mereka.

Sejak musim 2018, Persip Pekalongan berkompetisi di Liga 3 setelah pada musim sebelumnya terdegradasi dari Liga 2.

Persip Pekalongan memiliki beberapa kelompok suporter, yaitu Kalong Mania, Brigata Batik City serta Suporter Nekat Pekalongan Raya. (1)

Baca: Persema Malang

Duel Arif Fadhilla kapten Persipa Pati (kanan), dengan Egi Regiansyah gelandang tengah Persip Pekalongan, dalam laga lanjutan Liga 3 zona Jateng, di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan, Minggu (25/8/2019). (TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO)

  • Sejarah


Persepakbolaan di Pekalongan memiliki sejarah yang cukup panjang dan sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda, yaitu sekitar tahun 1920an.

Sepak bola kala itu sudah menjadi tontonan masyarakat Pekalongan saat tim asal Austria menggelar pertandingan dengan klub lokal di alun-alun Kota Pekalongan.

Klub asal Austria tersebut melawan klub milik warga Tionghoa, THH.

THH sendiri merupakan klub asal Pekalongan yang mengikuti kompetisi yang diadakan NIVU (Nederlandsche Indishe Voetbal Unie) atau perkumpulan sepak bola yang diadakan oleh Hindia Belanda, sebagaimana tercatat dalam buku Voetbal 40 Jarr in Nederlands indie, 1894-1934 karya W. Berrety.

Dari situlah awal mula berkembangnya sepak bola di Kota Pekalongan, dan Persip Pekalongan baru berdiri 10 tahun setelah Indonesia menyatakan diri merdeka, yaitu pada tahun 1955.

Pada sekitar tahun 1950 hIngga 1960, prestasi sepakbola Pekalongan mulai terangkat naik dan menjadi langganan uji coba dengan Timnas Indonesia.

Pada saat itu setiap hari jumat hampir selalu ada pertandingan melawan klub-klub besar tanah air di stadion kraton melawan klub-klub seperti Putra Parahiyangan Bandung, Persebaya, PSM Makasar, PSIS Semarang, UMS 80 dan lainnya. (1) (2)

Baca: Madiun Putra FC

  • Coba Disuap Mafia


Manajemen Persip Pekalongan, Jawa Tengah, mengaku mendapat penawaran sejumlah uang dari mafia pertandingan agar tim Laskar Kalong itu mengalah saat melawan Persipur Purwodadi pada laga putaran pertama Kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia 2012-2013.

Manajer Persip Pekalongan A’am Ichwan di Pekalongan, mengaku sebelum pertandingan melawan Persipur Purwodadi,sempat mendapat tawaran untuk pengaturan skor dari Mafia akan tetapi ia tolak.

Ia mengatakan, munculnya isu tim Persip "bermain mata" melawan Persipur Purwodadi saat itu kemungkinan dipicu oleh pemecatan pelatih Laskar Kalong, Agus Riyanto.

Sejumlah pihak, kata dia, menilai pemecatan terhadap Agus Riyanto karena pelatih menolak terlibat "main mata" dengan Persipur Purwodadi, namun ia menganggap pemecatan tersebut karena tidak mampu memenuhi target manajemen.

CEO Persip Pekalongan, Budi Setiawan, juga mengaku adanya keberadaan mafia permainan skor pertandingan, akan tetapi ia menegaskan bahwa timnya menolak penawaran dari mafia pengaturan skor pertandingan. (4)

Baca: Madura FC

  • Persiapan Liga 3 2021


Setelah memastikan diri akan berpartisipasi sebagai peserta liga 3 Jawa Tengah, Persip Pekalongan menunjuk coach Bagus Pramono sebagai pelatih untuk musim 2021.

Menuju gelaran kompetisi liga 3, manajemen Persip Pekalongan kebut berbagai persiapan termasuk seleksi skuad Laskar Kalong di musim ini.

Seleksi dilakukan oleh pihak manajemen mulai tanggal 29 Agustus hingga 1 September 2021 dan tercatat ada 176 peserta yang mendaftar.

Dalam proses seleksi tersebut adalah pemain kelahiran 1999-2003 dengan syarat warga kota Pekalongan ditunjukkan dengan KTP dalam syarat pendaftarannya, ungkap Ketua Umum Persip Pekalongan M Ridzky Arweidya.

Menurutnya, seleksi pemain lokal diharapkan dapat memenuhi minimal 75 % lokal dan sisanya diisi oleh pemain dari luar Kota Pekalongan.

Skuad Persip musim 2021, diprioritaskan diisi oleh pemain lokal Pekalongan sebagai bentuk komitmen untuk regenerasi dan program jangka panjang untuk Persip Pekalongan.

Ridzky juga telah meninjau langsung kondisi Stadion Hoegeng yang merupakan kandang dari Persip Pekalongan.

Menurutnya, masih banyak yang harus diperbaiki terutama banyaknya rumput liar di atas tribun suporter yang dirasa kurang baik.

Ia berharap bantuan dari Pemerintah Kota Pekalongan dalam proses perbaikan Stadion Hoegeng yang merupakan milik dari Pemkot Pekalongan. (3)

Baca: Persik Kendal

(Tribunnewswiki.com/Khairul)

 



Informasi


Nama Persip Pekalongan


Berdiri Tahun 1955


Kandang Stadion Jenderal Hoegeng


Julukan Laskar Kalong


Suporter Kalong Mania, Brigata Batik City serta Suporter Nekat Pekalongan Raya


Sumber :


1. id.wikipedia.org
2. bolankri.blogspot.com
3. jateng.tribunnews.com
4. m.tribunnews.com


Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer