Eka Nusa Pertiwi

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Eka Nusa Pertiwi merupakan seorang aktris, penulis dan produser film Indonesia.

Namanya dikenal ketika ia membintangi film ‘The Window’ pada tahun 2016 bersama musikus ternama, Titi Rajo Bintang.

Dalam film tersebut ia memerankan tokoh Dee.

Selain itu, ia juga terlibat dalam film besutan sutradara Yusron Fuadi ‘ Tengkorak’ yang  rilis pada tahun 2018.

Ia memerankan tokoh Ani yang sebagai peran utamanya.

Pada tahun 2019, ia membintangi film garapan sutradara terkenal, Joko Anwar yang rilis pada tahun 2019.

Dalam film tersebut ia berperan sebagai Tiwi.

Pada tahun 2021, ia bekerja sama dengan Tata Sidharta untuk serial web ‘Hitam’ yang rilis melalui platoform digital KlikFilm.

Serial tersebut tayang pada 19 Juni 2021.

Dalam serial tersebut, Eka memerankan karakter Retno.

Dalam film Pendekar Kesepian garapan sutradara Yusron Fuadi, Eka lah yang menulis skenario film tersebut bersama Aditya Utama.

Bersama Aditya Utama, ia juga berperan sebagai produser untuk film ini. (1)

Baca: Serial Web – Hitam (2021)

Awalnya dimulai dari panggung teater pada tahun 2007.

Di tahun yang sama, ia pernah menjadi unggulan aktris terbaik pada Festival Jakarta Timur.

Pada tahun 2008, Eka berhasil mendapat beasiswa untuk studi aktingnya di Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Pada tahun 2010, ia mendapat kesempatan sebagai perwakilan aktris teater yang bekerja sama dengan seniman Jepang dalam program Revitalisasi Seni Indonesia – Jepang di Osaka.

Ia memulai debutnya sebagai aktris film melalui film pendek berjudul Travel.

Dalam film pendek ‘Love Husband’ (2012), ia mendapat gelar aktris Terbaik pada Festival Film Independent S-Cream.

Di tahun yang sama, ia terlibat dalam film Mata Tertutup.

Melalui perannya sebagai Rima di film tersebut, ia mendapatkan nominasi dalam Piala Maya dan Apresiasi Film Indonesia dengan kategori aktris pendatang baru terbaik.

Selain bermain film, Eka juga turut membintangi FTV seperti When You wish Upon a Sakura (2016), hasil kolaborasi antara DNA Production dan Fuji TV.

Eka Nusa Pertiwi merupakan aktris yang pertama kali mementaskan karya Wishing Chong berjudul Heart of Almond Jelly ke pertunjukkan teater pada tahun 2015.

ia yang mengenalkan naskah tersebut kepada anak muda di Indonesia dan membuat para penonton terbawa suasana dalam pertunjukkan tersebut.

Tak hanya puas menjadi pemeran, pada tahun 2018, Eka mengepakkan sayapnya sebagai sutradara Drama Musikal yang berjudul Ambar dan Ketawang

Karya tersebut merupakan hasil penelitian dan kolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hiudp dan Kehutanan serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta.

Tak hanya itu, Eka kemudian menunjukkan karya keduanya berjudul Masquerade.

Kedua karya tersebut, berhasil menarik penonton dari berbagai generasi. (2)(3)

Baca: Choi Kwang Il

-Rahim Puan (2019) sebagai Ningrum

-Perempuan Tanah Jahanam (2019) sebagai Tiwi

-Tengkorak (2018) sebagai Ani

-Aku Serius (2017) sebagai Pipink

-Gayatri (2017) sebagai Gayatri

-The Window (2016) sebagai Dee

-Pendekar Kesepian (2013) sebagai Eka

-Lovely Husband (2012)

-Pesan dari Cinta (2012) sebagai Monic

-The Last Dinner (2012) sebagai Maya

-Mata Tertutup (2012) sebagai Rima

-Travel (2009) sebagai Andin

-Hitam (2021) sebagai Retno

-When You Wish Upon a Sakura (2016) sebagai Wiwik

-Opera Masquerade (2018) sebagai sutradara & produser

-Teater Musikal Ambar & Ketawang (2018) sebagai sutradara & produser

-Heart of almond jelly (2015) sebagai Sayoko

-The Lover (2012) sebagai Sarah (3)

Baca: Yeon Woo