Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Madiun Putra FC adalah klub sepak bola yang berasal dari Madiun, Jawa Timur.
Madiun Putra FC berdiri sejak tahun 1986.
Tim yang memiliki julukan Kancil Biru ini menggunakan Stadion Wilis sebagai kandang mereka.
Madiun Putra FC sejak tahun 2018 berkompetisi di Liga 3 Indonesia.
The Mad Mania dan Great Bull Boys adalah kelompok suporter dari tim Madiun Putra FC. (1)
Baca: PSM Madiun
Baca: Persikab Kabupaten Bandung
Perjalanan Kompetisi
Madiun Putra FC sebelumnya hanya sebuah klub amatir yang ada di Kota Madiun.
Namun, pada tahun 2009 klub tersebut digabungkan dengan klub Divisi 2 Liga Indonesia, 007 Bandung FC, dan membuat Madiun Putra FC berkompetisi di Divisi 2.
Madiun Putra FC kemudian berhasil promosi ke Divisi 1 pada tahun 2010.
Hanya semusim bermain di Divisi 1, Madiun Putra FC kembali berhasil promosi ke Divisi Utama yang merupakan kasta kedua liga sepak bola Indonesia.
Setelah berhasil promosi ke Divisi Utama, Madiun Putra FC mendapat dukungan dari wali kota baru Madiun saat itu, Bambang Irianto.
Namun, Bambang dianggap menganaktirikan PSM Madiun, klub yang lebih dahulu berdiri dan lebih memilih membangkitkan Madiun Putra FC, klub yang sebenarnya anggota dari liga internal PSM dan sudah dibinanya sejak lama.
Dukungan dari Pemerintah Kota Madiun tersebut membuat Madiun Putra dapat bertahan di Divisi Utama Liga Indonesia hingga musim 2017.
Namun, pada musim 2017, Madiun Putra FC harus terdegradasi ke Liga 3 bersama 39 tim lainnya setelah Liga 2 mengalami perubahan format kompetisi.
Madiun Putra FC setelah terdegradasi ke Liga 3 kesulitan untuk dapat kembali bermain di Liga 2 Indonesia. (1) (2)
Baca: PPSM Magelang
Kandang Madiun Putra FC
Madiun Putra FC menggunakan Stadion Wilis sebagai kandang mereka.
Stadion Wilis selain menjadi kandang Madiun Putra FC juga merupakan kandang dari tim PSM Madiun.
Stadion yang terletak di Jalan Mastrip, Klegen, Kartoharjo, Madiun, Jawa Timur, ini merupakan stadion yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Madiun.
Stadion yang dibuka pada 5 Januari 2005 oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat sebagai presiden saat itu, menelan anggaran lebih dari Rp 77 miliar dalam proses pembangunannya.
Terletak ditengah Kota Madiun, Stadion Wilis mampu menampung 25.000 penonton. (3)
Baca: Persatu Tuban
Suporter
Madiun Putra FC (MPFC) memiliki dua kelompok suporter fanatik yang memiliki kultur yang berbeda.
The Mad Mania yang berdiri sejak tanggal 2 September 2010 merupakan kelompok suporter yang memiliki kultur mania, sedangkan Great Bull Boys lebih meniru gaya suporter di Liga Inggirs dengan berpenampilan casual.
Namun, meski sama-sama mendukung Madiun Putra FC, kedua kelompok suporter tersebut terkadang masih terlibat gesekan.
Salah satunya insiden yang terjadi di Jalan Parikesit, Kota Madiun, Sabtu (29/4/2017) malam.
Terjadi bentrok antara suporter Madiun Putra FC tersebut diduga karena dua kelompok suporter itu saling ejek dan salah paham setelah pertandingan tersebut.
Tidak ada korban atau kerugian material pascabentrok antarsuporter.
Seorang suporter dari The Mad Mania mengatakan kesalahpahaman itu bermula saat dirigen timnya dimaki oleh kelompok suporter lain pada laga uji coba MPFC dengan Persikab Kediri dalam perjalanan pulang ke basecamp.
Ketua Harian MPFC, Armaya, meminta maaf akibat kejadian bentrok antarkelompok suporter pendukung MPFC.
Ia menyatakan dirinya tidak menganakemaskan kelompok suporter MPFC mana pun.
Namun, setelah kejadian tersebut kedua kelompok suporter berusaha berkoordinasi agar tidak terjadi kejadian yang serupa. (1) (4)
Baca: PSAP Sigli