Abdullah bin Al Mubarak

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Abdullah bin Al Mubarak merupakan ulama dari kalangan Tabiut Tabiin yang terkenal akan kedermawanannya dan kezuhudannya.

Nama lengkapnya ialah Abdullah bin Al Mubarak bin Wadhih Abu Abdurrahman Al-Handzali.

Namun dirinya lebih dikenal dengan sebutan Abdullah bin Al Mubarak atau Ibnul Mubarak.

Ulama berdarah Turki-Khawarizmi ini lahir pada tahun 118 Hijriah.

Ayahnya berasal dari Turki sedang ibunya berasal dari Khawarizmi. (1)

Baca: Bani Hasyim

Abdullah bin Al Mubarak mempunyai banyak julukan yang disematkan kepadanya.

Adapun julukan-julukan yang telah di sematkan kepada dirinya yakni, Syeikh Al Islam, Fakhr Al Mujahidin, Al Hafizh, pemimpin para ahli zuhud dan masih ada yang lainnya.

Semasa hidupnya ia sering melakukan perjalanan baik perjalanan bisnis, haji ataupun perang.

Sehingga ia diberi julukan sebagai "As Saffar" yang artinya orang yang rajin melakukan perjalanan.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai orang yang kaya namun memiliki sifat zuhud yang tinggi.

Salah satu bentuknya yakni setiap tahunnya ia mengeluarkan hartanya 100.000 dirham untuk orang-orang fakir miskin.

100.000 Dirham ini jika dirupiahkan mencapai 2,8 miliar rupiah. (2)

Baca: Al Zahrawi

Salah satu kedermawanan yang dimiliki oleh Abdullah bin Al Mubarak ialah ketika dirinya menolong seorang pelayan di sebuah penginapan.

Kala itu dirinya melakukan perjalanan ke Tharasus dan ketika malam menjelang ia tiba di salah satu penginapan.

Di sana Abdullah bin Al Mubarak dilayani oleh seorang pemuda dan dibantu mengurus kebutuhan selama di penginapan itu.

Selama di sana, pemuda itu telah menarik perhatian Abdullah bin Al Mubarak.

Pasalnya meski dirinya seorang pelayan, namun ia sangat rajin belajar hadis kepada Abdullah bin Al Mubarak.

Abdullah bin Al Mubarak yang sering melakukan perjalanan pun sering menginap di penginapan itu.

Baca: Imam Malik bin Anas

Hingga suatu ketika dirinya datang ke sana dan tidak mendapati pemuda itu.

Lantas ia bertanya kepada perihal pemuda itu, dan memeroleh jawaban jika pelayan itu sedang di penjara lantaran terlilit hutang sebanyak 10 ribu Dirham.

Abdullah bin Al Mubarak yang mengetahui hal ini kemudian mencari si pemberi hutang dan melunasinya.

Namun Abdullah berpesan agar si pemberi hutang itu tidak menceritakan siapa yang melunasi hutangnya tersebut.

Besok paginya pemuda pelayan penginapan itu pun keluar dari penjara.

Baca: Imam Ahmad bin Hanbal

Sesampainya di penginapan di mana ia bekerja, dirinya mendapati informasi dari teman-temannya jika kemarin ia dicari oleh Abdullah bin Al Mubarak.

Pemuda itu langsung berfikir jika yang membebaskan dirinya adalah Abdullah.

Setelah itu, pemuda tersebut mencari Abdullah bin Al Mubarak.

Ketikda bertemu dengannya, Abdullah bin Al Mubarak memiliki ekspresi seperti tidak terjadi apa-apa.

Ia menanyakan kabar dari pemuda itu kenapa lama tidak terlihat.

Sang pemuda itu lantas menceritakan kejadiannya hingga akhirnya ia bisa keluar dari penjara.

Pemuda itu berharap jika Abdullah bin Al Mubarak mengakui jika dirinya lah yang melunasi hutang itu.

Akan tetapi hal itu tidak ia dapatkan, karena Abdullah alih-alih mengakuinya, dirinya malah menasihati pemuda itu agar bersyukur terhadap Allah karena telah memberikan taufik-Nya hingga dirinya bisa lepas dari lilitan hutang dan bebas dari penjara. (3)

Baca: Umar bin Khattab

Selain dermawan, zuhud dan saleh, Abdullah bin Al Mubarak juga memiliki keberanian dan ketangguhan di medan pertempuran.

Hal ini ini terjadi ketika pasukan Islam berperang melawan pasukan Romawi.

Kala itu ada salah satu dari pasukan Romawi yang menantang pasukan Islam untuk duel satu lawan satu.

Salah satu prajurit Islam pun keluar dan menerima tantangan itu.

Namun rupanya prajurit itu kalah cakap dan akhirnya gugur.

Setelah itu datang lagi prajurit Islam yang melayani tantangan itu hingga total ada tujuh orang.

Tujuh orang itu semuanya gugur.

Baca: Imam At-Tirmidzi

Hingga kemudian keluar dari barisan pasukan Islam seorang prajurit yang mengenakan cadar dan melawan prajurit yang telah berhasil membunuh 7 orang prajurit dari pasukan Islam tersebut.

Hanya dalam beberapa gerakan, prajurit Islam itu berhasil menumbangkannya.

Kemudian prajurit dari Romawi keluar lagi hingga total ada tujuh prajurit dan semuanya tumbang di tangan pria bercadar itu.

Setelah adegan duel seleai baru diketahui prajurit Islam yang menang duel itu adalah Abdullah bin Al Mubarak. (4)

Baca: Imam Muslim

1. Tafisr Alquran

2. Ad-Daqaiq fi Ar-Raqaiq

3. Riqa’ Al-Fatawa

4. Al-Jihad

5. Az-Zuhd (5)

Baca: Imam Ibnu Majah

Abdullah bin Al Mubarak meninggal dunia di rumahnya yang berada di daerah Hait pada bulan Ramadan 181 Hijriah.

Ia meninggal di atas tempat tidurnya setelah perang melawan Romawi. (6)