Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pulau Nain merupakan salah satu dari lima pulau yang masuk ke dalam “segitiga terumbu karang” Taman Laut Bunaken.
Di Pulau Nain terdapat 390 spesies terumbu karang, berbagai spesies ikan, moluska, reptil, serta mamalia laut.
Pulau ini dihuni oleh suku Bajo yang sangat bergantung pada alam sehingga mereka sangat menjaga kelestarian dan kebersihan pulau.
Baca: Taman Nasional Bunaken
Pesona Alam
Pulau Nain kini menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi karena keunikan pasir timbulnya. (1)
Namun, keindahan pasir putih yang berkilau hanya dapat dinikmati saat air laut surut.
Ini yang menjadi alasan spot ini disebut pasir timbul.
Jika kondisi air surut, pasirnya bisa tampak menyembul ke permukaan yang seolah membentuk pulau tersendiri.
Terlihat ada hamparan pasir putih, dikelilingi karang dan berada di tengah laut.
Selain bermain di pasir timbul Pulau Nain, pengunjung juga bisa menikmati keindahan air lautnya yang biru jernih dan segar.
Baca: Taman Laut Tobotobo
Bagi yang merasa tertantang, bisa menuju pasir timbul dari kapal dengan berenang dengan kedalaman lima meter.
Selain itu, di pasir timbul sendiri juga terdapat titik spot diving (tempat menyelam) yang cukup menarik.
Namun, spot diving tersebut tidak diperuntukkan bagi pemula karena arus di tempat tersebut cukup besar.
Pulau Nain masuk dalam jajaran pulau di Indonesia yang berada dalam wilayah Segitiga Terumbu Karang Taman Laut Bunaken.
Baca: Pulau Mursala
Lokasi
Pulau Nain atau Desa Nain termasuk dalam wilayah Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi utara. (2)
Daerah perkampungan penduduk tersebar di sepanjang daerah Pulau Nain. Terdapat tiga perkampungan utama, yaitu Kampung Nain (Bajo-Siau), Kampung Tampi, dan Kampumg Tarente.
Pulau Nain masuk dalam wilayah bagian utara dari kawasan Taman Nasional Bunaken bersama dengan lima pulau lainnya (Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Siladen dan pesisir Molas-Wori).
Baca: Pulau Pari