Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - PSAP Sigli adalah klub sepak bola yang berbasis di Kota Sigli, Provinsi Aceh.
Tim yang berdiri sejak tahun 1970 ini berkompetisi di Liga 3 Indonesia.
PSAP Sigli memiliki julukan Laskar Aneuk Nangroe.
Tim yang memiliki warna kebesaran biru putih ini menggunakan Stadion Kuta Asan menjadi kandang mereka.
PSAP Sigli memiliki kelompok suporter yang bernama The LAN Mania dan The PARR Mania. (1)
Baca: Gresik United
Baca: Persinga Ngawi
Perjalanan Kompetisi
Sejarah PSAP Sigli dibelantika sepakbola di Indonesia cukup panjang dan memulai dari divisi terbawah Liga Indonesia.
Pada tahun 2005, dibawah asuhan coach Suryadi, yang merupakan ayah dari aktris Cut Meriska PSAP Sigli berkompetisi di Komda PSSI Aceh dan berhasil lolos ke Divisi 2 Liga Indonesia.
Pada musim 2006, PSAP Sigli yang berkompetisi di Divisi 2 berhasil promosi ke Divisi 1 setelah sukses menjadi juara grup di Stadion Beringin, Tambilahan, Riau.
Bonden Pidie hanya berada satu musim di kompetisi Divisi 1 dan kemudian bermain di Divisi Utama selama 3 musim.
PSAP Sigli berhasil promosi dan bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada musim 2011/2012.
Namun kini PSAP berkompetisi di Liga Nusantara sejak musim 2015 yang lalu. (2) (3)
Baca: Madura FC
Kandang PASP Sigli
PSAP Sigli menjadikan Stadion Kuta Asan sejak pertama kali berdiri.
Stadion Kuta Asan sendiri awalnya merupakan benteng berperang untuk mengusir penjajahan Belanda.
Pada tahun 1953, Kolonel Habib Muhammad, merubah benteng Belanda tersebut menjadi lapangan sepakbola.
Bahu membahu bersama warga, Kolonel Habib Muhammad membangun lapangan sepakbola dengan memasang seng sebagai pagar lapangan.
Sejak menjadi lapangan sepakbola, turnamen antar tim lokal pun kerap digelar di Stadion Kuta Asan dan baru tahun 1970 digunakan menjadi kandang PSAP Sigli.
Stadion Kuta Asan pernah beberapa kali mendapatkan renovasi, dengan ditambah tribun terbuka dan pagar beton yang mengelilingi lapangan.
Pada tahun 2012, seiring PSAP Sigli melaju ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012.
Stadion Kuta Asan Sigli awalnya merupakan stadion terbaik yang ada di Aceh.
Namun kini kondisi kandang PSAP Sigli ini sudah mulai usang. (3)
Baca: KS Tiga Naga
Kiper Mendapat Sanksi PSSI
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan hukuman larangan bermain selama satu tahun kepada penjaga gawang PSAP Sigli, Agus Rohman, setelah terbukti bersalah hingga mengakibatkan penyerang Persiraja Banda Aceh, Akli Fairuz meninggal dunia.
Akli Fairuz meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama enam hari di Rumah Sakit Zainal Abidin, Aceh.
Ia mengalami luka berat setelah peristiwa benturan keras dengan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman, pada laga Divisi Utama 2014 di Stadion H Dimurthala 10 Mei 2014.
Keputusan tersebut diputuskan dalam sidang Komdis PSSI di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/5/2014) siang.
Hinca Pandjaitan selaku ketua komdis PSSI melihat fakta-fakta apa yang terjadi di dalam lapangan dalam memberikan sanksi, dan juga mendengarkan keterangan Agus Rohman. (4)
Baca: PSBS Biak