Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Floating Market Lembang merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Lembang, Bandung.
Tempat yang dikenal karena pasar apungnya ini termasuk tempat wisata kuliner, wisata edukasi, dan area bermain.
Lokasinya berada di Jalan Grand Hotel Nomor 33 E, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Floating market atau pasar apung ini letaknya di atas sebuah danau alami yang dikenal dengan sebutan Situ Umar dan sudah dibuka sejak awal bulan Desember 2012.
Berbagai macam kuliner yang ada di sini, bisa wisatawan cicipi.
Bukan hanya kuliner saja, di sini juga tersedian berbagai macam sayuran yang bisa dibeli untuk oleh-oleh atau kebutuhan rumah.
Luas lahan pasar apung ini sekitar 7,2 hekatar dengan konsep yang unik. (1)
Baca: Air Terjun Nglirip
Daya Tarik
Tempat wisata ini memiliki daya tarik yang tak jauh dari spot foto dan wahana yang menarik.
Terdapat beberapa spot foto yang menarik untuk mengabadikan momen di sini, di antaranya:
Ini merupakan replika kota yang ukurannya kecil dengan hiasan taman yang indah.
Pengunjung bisa duduk santai atau mengambil foto di area ini.
Pengunjung yang ingin memasuki area ini, dikenakan tarif sebesar Rp 25.000 per prang.
Ini merupakan taman miniatur kereta api yang menyediakan beberapa perintilan yang menarik seperti berada di area kereta api.
Area ini cocok untuk anak-anak dan bisa dijadikan sarana edukasi.
Pengunjung yang ingin memasuki area ini, dikenakan biaya sebesar Rp 20.000
Pengunjung yang masuk ke area ini, akan disuguhi aneka bunga berwarna-warni, yang tentunya sangat indah.
Jika datang dengan si buah hati, area ini akan menjadi salah satu sarana untuk mengenalkan jenis bunga kepadanya.
Harga tiket masuk untuk ke area ini sebesar Rp 10.000 per orang.
Area ini berisi puluhan ekor kelinci yang begitu menggemaskan.
Spot ini sangat cocok untuk anak-anak.
Selain dapat melihat puluhan kelinci, si buah hati juga dapat belajar untuk menyayangi binatang.
Area ini menyediakan beberapa becak dan mobil dalam ukuran kecil.
Properti tersebut dapat disewa dan digunakan untuk berkeliling area floating market ini.
Selai itu, pengunjung juga dapat berfoto ketika menaiki becak atau mobil mini ini.
Pengunjung yang memasuki area ini dapat menjajal pakaian khas Jepang dan Korea.
Misalnya, pakaian khas Jepang, Kimono yang juga disediakan sepatu dan aksesoris lainnya.
Pengunjung juga bisa berfoto di dalam studio dengan pakaian khas tersebut. (1)(2)
Baca: Museum Balai Budaya Batak Arjuna
Harga dan Fasilitas
Untuk harga tiket masuk ke floating market tergantung hari biasa atau akhir pekan.
Bagi wisatawan yang berkunjung pada hari biasa, dikenakan tarif sebesar Rp 20.000, sementara untuk akhir pekan atau hari libur sebesar Rp 25.000.
Untuk biaya parkir kendaraan roda dua sebesar Rp 5.000 dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat.
Tiket ini dapat ditukarkan dengan minuman hangat berupa millo, chocolatte, lemon tea ata coffee latte.
Jika ingin menikmati wahana yanng tersedia di sini, wisatawan harus mengeluarkan biaya tambahan.
Tiket untuk tiap wahana berbeda-beda, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 75.000 per orang.
Namun, harga dapat berubah ketika berkunjung.
Selain itu, tempat ini juga menyediakan beberapa fasilitas umum seperti mushola, tempat istirahat, tempat makan dan toilet. (3)
Baca: Istana Negeri Padang