Lagu tersebut diciptakan bersama gitarisnya, Max Pandu serta menggandeng mantan penyanyi Idola Cilik 2, Rahmi Amalia.
Nicco mengaku bersyukur akhirnya bisa mengeluarkan lagu perdana.
Lagu yang dirilis di bawah naungan label WEPRO OFFICIAL ini ia diproduksi ini ketika PPKM.
“Karena PPKM akhirnya ada beberapa kegiatan yang terhambat, daripada sayang nganggur yaudah kita produksi lagu,” kata Nicco dalam press conference virtual, Rabu (25/8/2021)
“Kan kita punya materi lagu banyak yaudah kita aransemen, kita bikin,” lanjutnya.
Baca: Dikenal setelah Cover Lagu Alan Walker, Kini Eltasya Natasya Debut lewat Lagu Dimana? Aku Rindu
Manajer Hana Hanifah ini mengungkapkan bercita-cita menjadi penyanyi sejak berada di bangku SMA.
Sebagian lagu ‘Tiada Ruang’ ini telah diciptakannya saat SMA.
Nicco Aditya berkata bahwa lagu ini terinspirasi dari pengalamannya dengan seorang wanita.
“Beryukur, Tiada Ruang ini (diciptakan) dari SMA udah nyanyi, cuma karena kita survive cari uang, belok kemana-mana dikit. Tiada ruang ini pengalaman prbadi gua sama gitaris gua.
Lagu sudah tercipta dari jaman SMA, itu gua masih di Jogja, masih ngamen pensi ke pensi. Tapi waktu SMA baru jadi reff aja, kita sama-sama merasa tersakiti sama perempuan,” ungkapnya.
Ia bercerita pernah disakiti dan diselingkuhi berkali-kali oleh seorang wanita.
Wanita tersebut merupakan idola saat ia di Jogja.
Ia berpikir bahwa wanita tersebut layak di perjuangkan.
Baca: Debut Lagunya Sukses, Raissa Anggiani Kembali Hadirkan Lagu Galau Aku Kamu Yang Lain
“Pada saat itu aku dan gitaris saya orang sederhana, kita mengidolakan satu wanita tapi sebenarnya kita ada pasangan masing-masing, wanita ini kembang desa di Jogja. Saya pikir ‘oh layak ni diperjuangkan’,” tuturnya.
Namun sayangnya ia justru diselingkuhi dan disakiti.
“Akhirnya lama-lama gak ada ruang lagi deh buat loe, gitu,” ujar Nicco.
Proses produksi lagu ini memakan waktu 1,5 bulan bersama
Ia menyebut bagian reff ‘Tiada Ruang’ ini dibuat oleh gitaris lamanya yang ada di Jogja.
“Kebetulan dia ini sekarang punya bisnis ikan koi di Jogja, sayang banget lagunya. Saya bilang, ‘sayang kalau materi ini gak kita karyakan’.
Yaudahlah kita garap mudah-mudahan bermanfaat, dikasih ada 9 lagu. Pandu ngusulin tiada ruang, yaudah saya dari depan sampai selesai saya yang ngarang,” kata Nicco.
Menggandeng Rahmi, yang dirasa memiliki suara yang bagus dan pas untuk musik ini.
Rahmi mengisi suara vocal wanita pada reff ke-dua.
Menurut Nicco, suara Rahmi yang paling pas untuk karakter di lagu Tiada Ruang.
“Saya sih welcome aja, yang penting mau kerja bareng, susah bareng, dan akhirnya Rahmi. Niatnaya suara pria aja, kita akhirnya bikin lirik yang memohon. kali aja ada orang di luaran sana yang senasib,” ujarnya.
Musik video ‘Tiada Ruang’ diproduksi di Jogja dibantu oleh rekannya, Adit.
Kebetulan juga Nicco hendak pulang ke Kota Pelajar tersebut.
“Dia itu syuting film juga, sibuk, saya minta bantuan, Adit ini luar biasa imajinasinya. Dia bilang bisa, dia bilang syutingnya di luar kota ya mas, biar bisa jalan-jalan,” cerita Nicco.
Alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini berharap musinya bisa diterima oleh banyak orang.
Untuk ke depannya ia berencana akan merilis karya-karya lainnya.
“Mudah-mudahan lagu ini bisa diterima sama masyarakat, bisa menjadi playlist di platfom musing masing-masing. Saat kalian lagi galau bisa jadi alternatif lagu yg kalian dengarkan.
Lagu ini tidak hanya menjadi karya bagi banyak orang tapi bermanfaat juga. Sehingga kita bisa bikin karya-karya selanjutnya,” pungkasnya.