Perang Bani Quraizhah

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Perang Bani Quraizhah


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perang Bani Quraizah adalah perang yang terjadi pada akhir Dzhiqa'dah dan awal Dzulhijjah tahun ke-5 Hijriyah.

Perang ini terjadi karena kaum Yahudi mengkhianati perjanjian damai dengan kaum muslim.

Pengkhianatan itu diprovokasi oleh Huyay bin Akhthab an-Nadhariy, penyebab terjadi perang baru setelah perang Khandaq.

Usai perang Khandaq, Rasulullah saw pulang ke Madinah dan meletakkan senjatanya.

Namun ketika beliau mandi di rumah Ummu Salamah, ia didatangi malaikat Jibril dan mengatakan:

Kalian sudah meletakkan senjata kalian ? Demi Allah, kami belum meletakkannya, keluarlah menuju mereka ! Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, ‘Kemana ?’ Jibril menjawab, ‘Kearah sini.’ Jibril Alaihissallam menunjukkan arah Bani Quraizhah. (HR Bukhâri, al-Fath, 15/293, no. 4117)

Rasulullah saw mulai bergegas untuk menginstruksi kepada para sahabat untuk bergerak ke arah Bani Quraizhah. (1) 

Baca: Perang Al-Abwa

Ilustrasi Perang Bani Quraizhah (Dok. santri cendekia)

  • Penyebab perang


Saat perang Ahzab terjadi, Bani Quraizhah seharusnya membela dan mempertahankan kota Madinah dari serangan pasukan Ahzab.

Namun, Huyai bin Akhtab dari Bani Nadhir mempunyai niat jahat untuk menemui Bani Quraizhah yang bernama Ka'ab bin Asad Al-Quraiszi hingga menghasutnya agar melanggar perjanjian damai yang disepakati dengan kaum muslim.

Selain itu, mereka juga ingin menyerang Nabi Muhammad saw.

Rasulullah saw mendengar kabar pengkhianatan ini, lalu beliau mengirim utusan untuk memeriksa kebenarannya. (2) 

Baca: Perang As Sawiq

Ilustrasi Perang Bani Quraizhah (orami.co.id)

  • Perang


Selama 25 hari, Rasulullah saw mengepung mereka hingga menyerah.

Beliau memerintah untuk menahan semua kaum Yahudi laki-laki dan para wanita hingga anak kecil untuk di belenggu di tempat terpencil.

Para tawanan meminta agar Sa'ad bin Mu'adz membuat keputusan.

Sa'ad memutuskan untuk membunuh orang Yahudi laki-laki, menjadikan wanita-wanita sebagai tawanan dan harta benda dibagi rata.

Keputusan Sa’ad adalah keputusan yang tepat, karena selain telah melakukan pengkhianatan, Bani Quraizhah telah menyiapkan 1500 pedang, 2000 tombak, 300 baju besi, dan 500 perisai untuk menghancurkan kaum muslimin.

Rasulullah saw pun menyetujui keputusannya, karena sesuai dengan perintah Allah yang dimana setiap laki-laki dewasa dipenggal.

Dahulu Bani Quraizhah merupakan satu sekutu dengan Nabi Muhammad saw dalam pertempuran Khandaq.

Pada saat itu, mereka meminjam peralatan perang hanya untuk menjaga Madinah, namun tidak ikut dalam pertempuran.

Bani Quraizhah tersingung dengan wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw untuk bertindak keras terhadap kaum Yahudi dan menurut Al-Waqidi, mereka bernegosiasi dengan penduduk Mekkah. (2)

Baca: Perang Ain Jalut

(Tribunnewswiki.com/ Husna)

 



Tanggal pertempuran Dzulqa'dah 5 H


Lokasi pertempuran Benteng Bani Quraizhah


Penyebab Pengkhinatan kaum Yahudi dengan perjanjian damai antara kaum muslim


Sumber :


1. almanhaj.or.id
2. id.wikipedia.org


Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer