Peradangan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Peradangan atau inflamasi merupakan sebuah mekanisme tubuh untuk melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing, seperti bakteri, virus, dan jamur.

Mekanisme yang terjadi saat mengalami peradangan tergolong alami.

Sel-sel darah putih dan zat yang dihasilkannya melakukan perlawanan untuk membentuk perlindungan saat terjadinya inflamasi.

Namun peradangan juga dapat memicu timbulnya penyakit, seperti obesitas dan jantung.

Peradangan terbagi menjadi dua, yakni akut dan kronis.

Baca: Iskemia

Peradangan akut ditandai dengan hal-hal berikut ini:

- Pembengkakan

- Demam

- Nyeri

- Ruam merah

- Organ tubuh kehilangan fungsi

Gejala yang timbul akan berlangsung selama 2-6 minggu.

Peradangan kronis dapat berlangsung selama hitungan bulan bahkan tahun.

Perdangan jenis ini dapat memicu timbulnya penyakit, seperti:

Baca: Overthinking

- Alergi

- Diabetes

- Kardiovaskular (CVD)

- Artritis reumatoid

- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

- Penyakit sendi atau arthritis

- Psoriasis

Peradangan kronis pada umumnya ditandai dengan munculnya rasa kelelahan dan sakit.

Baca: Tremor

Penyebab peradangan ialah faktor fisik yang dapat memicu reaksi kekebalan tubuh.

Peradangan belum tentu menandakan adanya infeksi.

Namun terjadinya infeksi mdapat menyebabkan peradangan.

Peradangan akut dapat dipicu karena adanya patogen berbahaya atau cedera jaringan.

Sedangkan peradangan kronis bisa terjadi lantaran adanya patogen yang tidak dapat diurai oleh tubuh.

Untuk mencegah terjadinya peradangan dapat diatas dengan mengonsumsi beberapa makanan berikut ini:

Baca: Body Shaming

- Buah

- Ikan

- Minyak zaitun

- Tomat

- Sayuran hijau

- Kacang-kacangan

Kendati begitu, ada juga beberapa makanan yang harus dihindari agar tidak menyebabkan peradangan:

Baca: Jet Lag

- Gorengan

- Daging merah

- Makanan dan minuman tinggi gula

- Lemak jenuh dan trans (1)

Baca lengkap soal keputihan di sini