Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP) merupakan sebuah museum yang didirikan oleh Yayasan Purna Bhakti Pertiwi atas prakarsa Ibu Tien Soeharto.
Bertempat di Jalan Taman Mini, Jakarta, museum ini menyimpan koleksi benda-benda dan cenderamata berharga yang berhubungan dengan perjalanan pengabdian Presiden RI ke-2, Soeharto.
Pendirian museum ini merupakan gagasan dari Ibu Tien Soeharto yang ingin mengungkap rasa syukur dan penghargaan yang tinggi atas peran serta dan dukungan masyarakat Indonesia dan mancanegara.
Selain itu, keinginannya untuk memajang koleksi barang-barang keluarga Presiden Soeharto termasuk cenderamata yang diperoleh dari para sahabat dan kenalannya selama masa pengabdiannya, agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Pembangunan museum ini menghabiskan waktu selama 5 tahun, terhitung mulai dari 26 Desember 1987 sampai 26 Desember 1992 .
Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 19,73 ha ini, kemudian diresmikan pada tanggal 23 Agustus 1993 oleh keluarga Bapak Soeharto. (1) (2)
Baca: Taman Mini Indonesia Indah
Baca: Siti Hartinah (Tien Soeharto)
Arsitektur
Bangunan museum ini dibuat seolah menyerupai nasi tumpeng atau gunungan sebagai kelengkapan inti upacara tradisional yang melambangkan rasa syukur, keselamatan dan keabadian.
Museum ini terdiri dari dua kategori, yaitu bangunan utama dan bangunan penunjang.
Bangunan utama difungsikan sebagai ruang pamer benda-benda koleksi yang memiliki luas 18.605 meter persegi
Memiliki enam lantai dengan tinggi 45 meter sampai puncak ornamen lidah api berwarna keemasan di atas kerucut terbesar, dikelilingi sembilan kerucut kecil.
Ruang utama diapit oleh empat tumpengan warna kuning, semnetara ruang terdepan ialah Ruang Perjuangan, yang terdiri dari Ruang Khusus, Ruang Asthabrata, dan Ruang Perpustakaan. (1)
Koleksi
Ruang utama dalam museum ini menyimpan macam-macam jenis cendera mata dari berbagai pihak, seperti dari para kepala negara asing dan diplomat.
Satu diantaranya yakni patung Bali yang terbuat dari susunan koin Cina dan replika Peraduan Putri Cina yang terbuat dari batu jade atau giok.
Ada juga cendera mata seperti busana, keramik, kerajinan batu, kerajinan logam mulia, serta aneka ragam papan catur dari berbagai negara, hingga berbagai patung.
Ruangan di sisi barat merupakan Ruang Perjuangan, yang berisi relief perjalanan hidup Presiden Soeharto dari lahir sampai periode ke-5 menjabat sebagai presiden.
Sementara di sebelah utara, terdapat ruang khusus yang menyimpan berbagai tanda kehormatan, seperti lencana, bintang kehormatan, dan selendang.
Selain itu, ada juga ruang Asthabrata yang berada di sisi timur dan perpustakaan di sisi selatan. (3)
Baca: Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta
Baca: Gedung Joang 45 Jakarta