Dokter Reisa: Semua Vaksin yang Disediakan Pemerintah Indonesia Aman, Bermutu, dan Berkhasiat

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan semua vaksin yang disediakan oleh pemerintah adalah vaksin yang aman, bermutu, dan berkhasiat

Dokter Reisa juga mengatakan bahwa pemerintah menyediakan vaksin yang juga telah disarankan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk diterima masyarakat.

Hal itu disampaikan dr. Reisa dalam keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden saat menjawab sebuah pertanyaan tentang perbedaan vaksin AstraZeneca dengan vaksin Sinovac dan mengapa setiap orang disuntik vaksin yang berbeda.

Baca: Vaksin Sinovac

Reisa menjelaskan bahwa vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia karena ketika tubuh semakin cepat terlindungi vaksin, maka akan semakin baik.

"Penelitian terkini menyatakan bahwa semua vaksin yang ada di Indonesia baik itu Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer termasuk yang diproses oleh Bio Farma dari bahan baku yang didatangkan dari luar negeri, efektif mengurangi kemungkinan sakit berat, kondisi gawat darurat yang memerlukan hospitalisasi atau perawatan intensif di rumah sakit atau bahkan kematian," papar Reisa, seperti dikutip TribunnewsWiki, Jumat (20/8/2021).

Baca: Vaksin AstraZeneca

Reisa menambahkan vaksin-vaksin tersebut juga efektif melawan varian delta yang daya tularnya lebih cepat daripada varian lainnya.

"Jadi semua vaksin yang disediakan oleh pemerintah Indonesia adalah vaksin yang aman, bermutu, dan berkhasiat dan disarankaan oleh MUI untuk diterima masyarakat," ujarnya.

Baca: Vaksin Moderna

Reisa memaparkan adanya beragam vaksin di Indonesia adalah karena faktor dari ketersediaan tidak ada satu produsen pun yang mampu menyuplai kebutuhan 400 juta dosis vaksin untuk memvaksinansi sasaran sekitar 208 juta jiwa.

"Jadi pemerintah harus membeli dari beberapa produsen. Begitu juga pengirimannya, tidak ada produsen yang bisa mengirimkan dalam satu kali pengiriman puluhan juta dosis yang dipesan dari mereka," kata Reisa.

Baca: Reisa Broto Asmoro

Lebih lanjut, Reisa menjelaskan bahwa datangnya vaksin pun bertahap.

Maka, kata dia, distribusi vaksin ke provinsi dan daerah pun bertahap, sesuai dengan suplai yang datang.

"Jadi masyarakat akan segera terima vaksin yang datang tercepat ke daerahnya. Apabila vaksin A yang datang, mereka yang mendaftar pada saat vaksin A siap, mereka akan dapat vaksin A. Begitu juga dengan yang lain," ujar dr. Reisa Broto Asmoro.

Baca: Vaksin Pfizer

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar vaksin Covid-19 di sini



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer