Thalhah bin Ubaidillah

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Thalhah bin Ubaidillah


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Thalhah bin Ubaidillah merupakan sahabat Nabi Muhammad saw yang termasuk dalam Assabiqunal Awwalun (orang-orang yang pertama masuk Islam).

Nama lengkapnya ialah Thalhah bin Ubaidillah bin Utsman bin Amru bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai.

Thalhah adalah seorang pengusaha, ia kerap membawa dagangannya ke Syam.

Dari perjalanannya ini lah yang kemudian mengantarkan dirinya mengenal Islam.

Thalhah masuk Islam pada saat agama itu baru saja di dakwahkan. (1)

Ilustrasi Hijrahnya Thalhah bersama dengan kaum Muhajirin lainnya ke Madinah (tribunnews.com)

Baca: Khabbab bin Al Arat

 

  • Kisah Masuk Islam dan Siksaan


Kisah Masuk Islam

Masuk Islamnya Thalhah ini diawali ketika dirinya sedang melakukan perjalanan dagang ke negeri Syam.

Ketika sampai di Bushra, ia bertemu dengan seorang pendeta yang bertanya kepadanya terkait tempat tinggalnya.

Setelah tahu bahwa kafilah dagang tersebut berasal dari Makkah, lantas pendeta itu bertanya tentang kemunculan Nabi yang bernama Muhammad atau Ahmad di Makkah.

Thalhah yang mendapat informasi tersebut langsung memutuskan untuk pulang ke Makkah dan bertanya kepada keluarganya.

Keluarganya pun membenarkan hal itu dan mengatakan bahwa di Makkah sudah ada Muhammad bin Abdullah yang mengaku sebagai Nabi, dan Abu Bakar telah mengikuti ajarannya.

Mengetahui hal ini, Thalhah pun menemui Abu Bakar yang merupakan kawan baiknya.

Sesampainya di tempat Abu Bakar, ia pun mendapat cerita tentang seperti apa Nabi Muhammad saw, bagaimana peristiwa yang menimpanya di Gua Hira ketika menerima wahyu pertama.

Setelah mendapat penjelasan dari Abu Bakar, Thalhah pun kemudian diajaknya untuk menemui Nabi Muhammad saw.

Akhirnya Thalhah bin Ubaidillah bersyahadat dan masuk Islam di hadapan Nabi Muhammad dan Abu Bakar.

Ilustrasi Perang Jamal dan terbunuhnya Thalhah bin Ubaidillah (Dok. santri cendekia)

Baca: Abu Bakar Ash-Shiddiq

Siksaan

Masuk Islamnya Thalhah membuat keluarganya tidak menyukainya.

Mereka menyiksa Thalhah dengan mengikat tangannya kemudian di dorong dan di pukuli kepalanya.

Bahkan ibunya sendiri, Ash-Shabah berteriak ikut mencaci-maki Thalhah.

Selain itu, ia juga mendapatkan siksaan yang lain.

Siksaan itu dilakukan oleh Naufal bin Khuwailid bersama dengan orang-orang Quraisy.

Naufal menyeret Thalhah dan Abu Bakar kemudian keduanya diikat menjadi satu dan disiksa hingga darahnya mengalir dari tubuh mereka.

Dari peristiwa ini, Thalhah dan Abu Bakar pun akhirnya mendapatkan julukan "Al Qarinain" yang artinya sepasang sahabat yang mulia. (2)

Baca: Utsman bin Affan

  • Burung Elang Hari Uhud dan Syahid yang Hidup


Gelar ini Thalhah dapatkan ketika di medan Perang Uhud.

Pada saat itu pasukan Islam mengalami mengalami kekalahan dan terdesak.

Barisan pasukan muslim terpecah belah di mana pada saat itu yang berada di dekat Nabi Muhammad hanya 11 orang dari Anshar dan 1 orang Thalhah dari Muhajirin.

11 orang Anshar itu kemudian gugur dan menyisakan Thalhah bin Ubaidillah.

Ilustrasi Perang Uhud (pwmu.co)

Baca: Umar bin Khattab

Ia sendirian menghalau pasukan Quraisy agar jangan sampai menyentuh Nabi Muhammad saw yang sudah ia bawa ke atas bukit.

Sampai akhirnya Abu Bakar dan Abu Ubaidah bin Jarrah pun datang dan berada tidak jauh dari Nabi Muhammad.

Nabi Muhammad pun menyeru agar keduanya membantu Thalhah bin Ubaidillah.

Keduanya pun segera mencari Thalhah yang berada di medan pertempuran dan ketika bertemu dengannya, kondisi Thalhah sudah pingsan dengan 79 luka tebasan pedang, tusukan tombak dan lemparan anak panah yang memenuhi tubuhnya, bahkan pergelangan tangannya sampai patah sebelah.

Kisah heroiknya di medan pertempuran itu kemudian dijuluki dengan "Burung Elang Hari Uhud".

Selain itu ia mendapatkan julukan lain yakni "Syahid yang Hidup" hal ini lantaran setelah mendapatkan begitu banyak luka namun masih bisa hidup. (3)

Baca: Khalid bin Walid

  • Meninggal Dunia


Thalhah bin Ubaidillah meninggal pada 36 Hijriah atau 656 Masehi di Perang Jamal.

Pada saat itu ia terkena panah beracun di betisnya, kemudian ia di bawa ke Basrah namun karena lukanya parah akhirnya ia meninggal dunia.

Thalhah meninggal diusia 60 tahun dan di makamkan di dekat padang rumput di Basrah. (4)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Nama Thalhah bin Ubaidillah


Profesi Pengusaha


Julukan Burung Elang Hari Uhud dan Syahid yang Hidup


Meninggal 36 Hijriah atau 656 Masehi (usia 60 tahun)


Sumber :


1. kisahteladan.web.id
2. www.finansialku.com/kisah-thalhah-bin-ubaydillah-pelindung-nabi-yang-syahid-di-muka-bumi/


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer