Rabiah Al Adawiyah

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Rabiah Al Adawiyah


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rabiah Al Adawiyah merupakan sufi wanita yang mempopulerkan ajaran cinta.

Rabiah lahir di Bashrah, Irak pada 95 Hijriah.

Nama lengkapnya ialah Rabiah Al Adawiyah binti Ismail Al Adawiyah Al Basariyah.

Diberi nama Rabiah lantaran ia adalah anak keempat dari empat bersaudara.

Ia lahir dari keluarga miskin, ketika Rabiah akan lahir kondisi keuangan keluarganya sangat buruk.

Bahkan saat itu ayahnya tidak memiliki uang untuk membelikan lampu penerangan untuk istrinya yang akan melahirkan itu. (1)

Ilustrasi Rabiah Al Adawiyah (iqra.id)

Baca: Imam Bukhari

  • Menjadi Hamba Sahaya


Sejak kecil Rabiah Al Adawiyah telah belajar Alquran dan berhasil menghafalkannya.

Rabiah juga telah terbiasa hidup dalam kekurangan uang, meski begitu tak membuatnya untuk memohon bantuan kepada orang.

Ia hanya mau meminta bantuan kepada Tuhan melalui doa-doanya.

Hingga suatu ketika ayahnya meninggal dunia dan Rabiah terpaksa harus berpisah dengan keluarganya lantaran masalah ekonomi yang terjadi pada keluarganya.

Karena masalah tersebut membuat dirinya menjadi hamba sahaya (budak).

Ilustrasi Rabiah Al Adawiyah (islami.co)

Baca: Imam Al Ghazali

Setiap hari tenaganya diperas oleh majikannya.

Meski begitu ia tetap menjalankan salat, zikir, dan juga puasa.

Hingga suatu ketika ia pun berdoa kepada Allah swt dan mencurahkan keluh kesah terkait penderitaan yang ia alami itu.

Berdasarkan sejarah yang ada, pada saat itu di malam hari sang majikan mendengar Rabiah sedang berdoa dan ia melihat ada cahaya di tempat Rabiah itu.

Dari kejadian itu akhirnya majikannya pun memilih untuk membebaskan dan memerdekakan Rabiah Al Adawiyah sebagai budak. (2)

Baca: Imam Abu Hanifah

  • Perjalanan Menjadi Sufi


Setelah bebas sebagai hamba sahaya, Rabiah semakin meningkatkan ibadahnya kepada Allah swt.

Dalam ibadahnya tak jarang ia menangis dan meneteskan air matanya.

Diceritakan bahwa tempat sujud dari Rabiah menjadi seperti genangan air karena air matanya yang berjatuhan ketika beribadah.

Bahkan saking cintanya kepada Allah swt, setiap malamnya ia isi dengan beribadah dan bermunajat kepadaNya.

Dan ketika ia tidak bisa menahan kantuknya dan tertidur, pada pagi harinya ia akan memarahi dirinya sendiri.

Ia menganggap dirinya lalai karena telah lama tidur.

Tarian Sufi (tourketurki.com)

Baca: Al Zahrawi

Melalui hal-hal seperti itulah ia kemudian dikenal sebagai sufi yang bermazhab cinta.

Konsep cinta yang di gaungkan olehnya yakni konsep cinta antara hamba dengan Tuhan-Nya.

Dalam konsep tersebut ia mengajarkan seperti apa cinta kepada Tuhan.

Menurutnya, cinta pertama yakni seorang sufi harus memalingkan diri dari permasalahan dunia dan harus menutup cinta yang lain selain kepada Tuhan.

Kedua, cinta tersebut harus langsung menuju ke Tuhan dan mengesampingkan hal-hal yang lain serta menghindari dari sifat pamrih.

Konsep cinta yang diusung oleh Rabiah ini artinya seorang hamba tidak boleh berharap balasan apapun dari apa yang telah dilakukannya.

Dengan cinta yang sedemikian dalamnya itu, seorang sufi telah sampai pada makrifat sufistik yang mana di dalam hatinya hanya dipenuhi oleh rahmat dari Tuhan-Nya.

Rabiah Al Adawiyah ini menjadi orang pertama yang membawa ajaran cinta sebagai sumber keber-agamaan dalam sejarah tradisi sufi Islam.

Selain itu, ia juga disebut sebagai ibu dari para sufi.

Bahkan para ulama seperti Ufyan At-Tsauri, Al-Hasan Al-Bashri, Malik bin Dinar, dan Syaqiq Al-Balkhi pun menaruh hormat kepadanya. (3) (4)

Baca: Imam Ibnu Majah

 

 

  • Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah


1. Syair satu

“Tuhanku, apabila aku mengabdi kepada-Mu karena takut akan api neraka, masukanlah aku ke dalam neraka itu, dan besarkanlah tubuhku dalam neraka itu, sehingga tidak ada tempat lagi di neraka itu buat hamba-hamba-Mu yang lain.  Jika aku menyembah-Mu karena berharap mendapatkan surga, berikan surga itu kepada hamba-hamba-Mu yang lain, sebab bagiku Engkau saja sudah cukup”

2. Syair dua

“Kujadikan Engkau teman percakapan hatiku, Tubuh kasarku biar bercakap dengan insani. Jasadku biar bercengkrama dengan tulangku, Isi hati hanyalah tetap pada-Mu jua”

3. Syair tiga

"Buah hatiku, hanya Engkau yang ku kasihi. Beri ampunlah pembuat dosa yang datang ke hadirat-Mu. Engkaulah harapanku, kebahagiaan dan kesenanganku. Hatiku telah enggan mencintai selain dari Engkau" (5) (6)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)

 


Nama Rabiah Al Adawiyah


Lahir Bashrah, Irak 95 Hijriah


Riwayat Karir Sufi


Sumber :


1. www.bacaanmadani.com/2018/03/biografi-rabiah-al-adawiyah-dan.html
2. blog.ub.ac.id
3. islam.nu.or.id
4. www.kompasiana.com/fittree/551807d7a333118407b660c4/kumpulan-syair-cinta-rabiah-al-adawiyah


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer