Ashraf Ghani Ahmadzai

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO: Sebuah foto resmi yang diambil pada 7 Agustus 2020 dan dirilis oleh Kantor Pers Presiden Afghanistan, memperlihatkan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani memberi isyarat jari telunjuk saat ia berbicara pada hari pertama pertemuan akbar majelis Loya Jirga di Aula Loya Jirga di Kabul.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dr. Ashraf Ghani Ahmadzai atau lebih dikenal dengan sapaan Ashraf Ghani adalah seorang politisi dan Presiden Afghanistan.

Dia adalah seorang antropolog pendidikan dan telah mengajar subjek di Universitas Columbia dan Universitas Johns Hopkins.

Sebelum mencalonkan diri sebagai presiden, Ghani adalah penasihat utusan khusus Sekjen PBB untuk Afghanistan.

FOTO: Sebuah foto yang dirilis oleh Kantor Pers Presiden Afghanistan, 7 Agustus 2020 memperlihatkan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (kiri) berbicara pada hari pertama pertemuan akbar Loya Jirga di Aula Loya Jirga di Kabul. (Press Office of President of Afghanistan / AFP)

  • Kehidupan Pribadi


Dr. Ashraf Ghani lahir dalam keluarga Pashtun kaya di Afghanistan pada 12 Februari 1949, dia menghabiskan masa kecilnya di provinsi Logar. (1)

Ghani menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di SMA Habibia di Kabul.

Baca: Muhammad Sholikhul Amin

Pada tahun 1973, beliau memperoleh gelar Sarjana Antropologi dari American University di Beirut.

Pada tahun 1974, ia kembali ke Kabul untuk mengajar studi Afghanistan dan Antropologi di Universitas Kabul.

Pada tahun 1977, ia meninggalkan Afghanistan setelah memenangkan beasiswa pemerintah untuk belajar gelar Master di bidang Antropologi di Universitas Columbia New York.

Ghani memperoleh gelar Ph.D pada pembangunan negara dan transformasi sosial dan mulai mengajar di University of California, Berkeley pada tahun 1983.

Ia juga merupakan bagian dari fakultas Universitas Aarhus di Denmark (1977) dan mengajar di Universitas Johns Hopkins dari tahun 1983 hingga 1991.

Selama periode ini, ia bekerja sebagai komentator di layanan BBC Dari dan Pashto, yang disiarkan di Afghanistan.

Baca: Rabiah Al Adawiyah

Ashraf Ghani bertemu istrinya Rula Saade, seorang Kristen Lebanon di American University of Beirut, Lebanon dan menikah pada 1970-an.

Pasangan itu diberikan kewarganegaraan Amerika Serikat tetapi kemudian Ghani melepaskannya, setelah ia bergabung dengan kementerian Afghanistan.

Mereka memiliki seorang putri, Mariam Ghani, seorang seniman visual di Brooklyn dan seorang putra, Tariq Ghani, dimana keduanya adalah warga negara Amerika Serikat.

  • Karier


Pada tahun 1991, Dr. Ghani bergabung dengan Bank Dunia sebagai antropolog utama. Beliau menjabat bank selama 11 tahun dan memainkan peran penting dalam merumuskan kebijakan sosial Bank dan merancang program reformasi. (1)

Saat bekerja untuk Bank Dunia, ia mengikuti program pelatihan kepemimpinan sekolah bisnis Harvard-INSEAD dan Stanford.

Baca: Dr. Saharjo, S.H.

Setelah jatuhnya Taliban pada akhir 2001, Ghani diminta untuk menjabat sebagai Penasihat Khusus untuk Duta Besar Lakhdar Brahimi, utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Afghanistan.

Pada 1 Februari 2002, Ghani bergabung sebagai Kepala Penasihat Presiden Sementara Hamid Karzai, secara pro bono.

Pada 2 Juni 2002, Ghani bergabung sebagai Menteri Keuangan Afghanistan, ia merancang program block grant ke desa-desa yang disebut Program Solidaritas Nasional.

Pada 22 Desember 2004, ia bergabung sebagai rektor Universitas Kabul, selama empat tahun Ghani menganjurkan konsep pemerintahan bersama di antara fakultas.

Pada tahun 2005 Ghani memberikan pidato utama untuk pertemuan seperti Simposium Aturan Hukum Internasional Asosiasi Pengacara Amerika, pertemuan tahunan staf pembangunan Pemerintah Norwegia, pertemuan CSIS tentang reformasi PBB, dan pertemuan PBB-OECD-Bank Dunia tentang Negara-negara Rapuh.

Baca: Mullah Omar

Pada tanggal 7 Mei 2009, ia mendaftar sebagai kandidat untuk pemilihan presiden Afghanistan 2009. 

Kampanyenya berfokus pada pengentasan kemiskinan, kesempatan kerja bagi warga negara dan ekonomi yang dinamis.

Dia hanya bisa mengamankan 3 persen suara dan ditempatkan di posisi keempat.

Pada 28 Januari 2010, Ghani menjanjikan dukungannya untuk rekonstruksi Afghanistan dalam Konferensi Internasional Afghanistan di London.

Ghani memilih Jenderal Abdul Rashid Dostum, politisi Uzbekistan dan Sarwar Danish, Menteri Kehakiman di kabinet Karzai sebagai calon wakil presiden untuk pemilu 2014.

Pada tanggal 14 Juni 2014, pemilihan putaran kedua diadakan antara Ashraf Ghani dan Dr. Abdullah Abdullah, dua kandidat terdepan.

Pemilu berakhir dengan jalan buntu karena tuduhan kecurangan pemilu, setelah itu dilakukan audit selama tiga bulan.

Pada 22 September 2014, setelah hasil audit, Ghani yang meraih 55,4 persen suara rakyat dideklarasikan sebagai presiden oleh Komisi Pemilihan Umum Independen.

Baca: Jujun Junaedi

Pada 29 September 2014, Ashraf Ghani dilantik sebagai Presiden Republik Islam Afghanistan.

  • Prestasi


Selama masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan negara itu, Ghani memainkan peran kunci dalam mengeluarkan mata uang baru, melembagakan penghitungan perbendaharaan, memusatkan pendapatan dan mereformasi sistem tarif. 

Kebijakan reformasinya berfokus pada pengentasan kemiskinan dan penegakan hak kewarganegaraan.

Setelah meninggalkan Universitas Kabul, ia mendirikan Institut Efektivitas Negara bersama Clare Lockhart.

Baca: Perawi Hadis

Pada tahun 2013, majalah 'Foreign Policy' dan 'Prospect' menempatkannya di urutan kedua dalam daftar 100 intelektual teratas dunia.

Sebagai penghargaan atas jasanya, Ashraf Ghani dianugerahi medali Sayed Jamal-ud-Din Afghanistan, penghargaan sipil tertinggi di Afghanistan. (2)

Dia diakui sebagai Menteri Keuangan Terbaik Asia pada tahun 2003 oleh 'Emerging Markets'. (TribunnewsWiki.com/Mirta)



Info Pribadi Ashraf Ghani Ahmadzai


Pendidikan Universitas Columbia New York


Riwayat Karier Akademisi, Politisi




Sumber :


1. en.m.wikipedia.org
2. biodata-profil.com


Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer