Meriam Puntung

Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meriam Puntung


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Meriam Puntung menjadi destinasi wisata bersejarah yang ada di Kota Medan.

Meriam Puntung memiliki kaitan dengan legenda berjudul Putri Hijau.

Peninggalan bersejarah itu diletakkan dalam sebuah tempat yang dikelilingi pagar besi.

Lokasi tempat Meriam Puntung pun dinaungi pepohonan yang rimbun. (1)

  • Lokasi


Tempat diletakkannya Meriam Puntung beralamat di Jalan Brigjend Katamso, No. 118, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20159.

Lokasinya berjarak 20 kilometer dari kawasan wisata Berastagi. (1)

Baca: Lubang Buaya

Baca: Monumen Kebulatan Tekad

  • Sejarah


Meriam Puntung memiliki sejerah yang erat dengan legenda Putri Hijau.

Putri Hijau terlahir di Desa Seberaya, dekat sungai Deli.

Dalam legenda itu dijelaskan bahwa Putri Hijau memiliki 2 saudara kembar bernama Mambang Yazid dan Mambang Khayali.

Mambang Yazid memiliki kemampuan dapat berubah menjadi seekor naga yang bernama Ular Simangombus.

Tak hanya itu, Mambang Khayali juga memiliki kelebihan dapat berubah menjadi sebuah meriam yang disebut Meriam Puntung.

Saat itu, ada seorang anak raja yag ingin melamar Putri Hijau.

Namun sang putri memberikan syarat untuk raja tersebut agar memberi makan salah satu saudaranya dengan hati lembu setiap hari.

Baca: Gedung Pensil

Baca: Monumen Perang Dunia II

Putri Hijau pun bertemu dengan raja.

Melihat kecantikan Putri Hijau membuat raja pun langsung jatuh cinta.

Sayangnya pinangan dari raja yang berasal dari Aceh itu ditolak oleh Putri Hijau.

Mengetahui hal itu, sultan Aceh pun marah besar.

Kemudian, sang sultan memerintahkan bala tentaranya untuk memborbardir Kesultanan Deli.

Terjadilah peperangan antar keduanya.

Mambang Khayali pun ikut terjun dalam peperangan itu.

Ia terus melontarkan mortar ke pasukan Aceh.

Baca: Rumah Laksamana Maeda

Baca: Museum Dr. Soetomo

Namun lama kelamaan meriam itu menjadi panas dan akhirnya meledak serta terpecah.

Ledakan itu membuat meriam terlontar ke Labuhan Deli dan ke Desa Sukanalu. (1)

  • Ritual


Meski tidak ada ritual khusus untuk Meriam Puntung, namun setiap tahun baru Islam meriam tersebut dimandikan dan diberi minyak.

Namun awalnya meriam itu tidak ditempatkan di dalam sebuha rumah.

Pada tahun 1995, meriam tersebut berpindah sendiri ke dalam ruang yang hingga kini menjadi tempat peletakannya. (2)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)

Baca lengkap soal Rumah Rengasdengklok di sini

 



Alamat Jalan Brigjend Katamso, No. 118, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20159


Lokasi Meriam Puntung


Sumber :


1. medan.tribunnews.com
2. sumut.suara.com


Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer