Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM- Harun ar-Rasyid adalah khalifah kelima dari Dinasti Abbasiyah.
Harun ar-Rasyid lahir pada 17 Maret 763 di Taheran, Iran.
Sejak tahun 786 hingga 803, Harun ar-Rasyid memerintah sebagai khalifah.
Harun ar-Rasyid memiliki ayah bernama Muhammad Al-Mahdi sebagai khalifah ketiga dan ibunya, Jurasyiyah, yang dijuluki Khayzuran berasal dari Yaman.
Kakaknya bernama Musa Al-Hadi sebagai khalifah keempat.
Namanya dikenal dekat dengan keluarga Barmak dari Persia.
Saat remaja, Harun ar-Rasyid belajar dari Yahya ibn Khalid Al-Barmak.
Setelah pemerintahan Harun, Ma'mum ar-Rasyid yang melanjutkannya.
Pada saat itu, dikenal sebagai masa keemasan Islam dan Baghdad menjadi pusat ilmu pengetahuan. (1)
Baca: Abdurrahman bin Auf
Kehidupan Pribadi
Harun ar-Rasyid dikenal sebagai ahli sastra dan memiliki sifat dermawan.
Selain itu, ia juga tokoh utama dari Alf Lailah wa Lailah dan fasih dalam berbicara, cerdas serta memiliki kepribadian yang kuat.
Sejak kecil, ia mendapatkan pendidikan yang baik di dalam Istana.
Harun ar-Rasyid juga mempelajari berbagai ilmu, seperti ilmu pengetahuan agama dan pemerintahan.
Ia belajar dari salah satu guru terkemuka, yaitu Yahya bin Khalid.
Harun ar-Rasyid sejak muda telah menjalin hubungan dengan para ulama, ahli hukum, hakim, qari, penulis, dan seniman.
Setelah menjabat sebagai khalifah, Harun ar-Rasyid sering mengundang mereka ke istana untuk mendiskusikan berbagai masalah.
Harun ar-Rasyid selalu menghargai orang yang diundang dan menempatkan mereka pada kedudukan yang sejajar dengannya.
Banyak masyarakat yang mengagumi kepribadiannya, baik kaum bangsawan maupun masyarakat jelata. (2)
Baca: Dinasti Ikhsidiyah
Pemerintahan Harun ar-Rasyid
Sejak muda, Harun ar-Rasyid sudah terlibat dalam urusan pemerintahan negara.
Pada masa pemerintahan al-Mahdi, Harun ar-Rasyin mendapatkan dua kali kepercayaan untuk memimpin ekspedisi militer ke Bizantium pada 779—780 dan 781—782 M.
Harun ar-Rasyid bersama pasukannya didampingi oleh para penjabat tinggi dan jenderal senior menuju pantai Bosporus.
Selain itu, Harun ar-Rasyid juga pernah menjabat sebagai Gubernur as-Saifah pada tahun 779 M dan Maghribi tahun 780 M.
Pada tahun 782 M, khalifah al-Mahdi mengangkatnya sebagai putra mahkota untuk menjadi khalifah selanjutanya.
Setelah al-Mahdi meninggal pada tahun 786 M, kemudian Harun ar-Rasyid mengantikan saudaranya dan dilantik menjadi khalifah pada 14 September 786 M. (2)
Baca: Bilal bin Rabah