Berdasarkan keterangan Konsul Haji dan Umroh KJRI Jeddah Endang Jumali, keputusan tersebut merupakan hasil pertemuan antara KJRI Jeddah dan Wakil Menteri Bidang Haji dan Umrah Arab Saudi pada Rabu (11/8/2021).
"Terkait masalah umrah masih belum bisa terealisasi disebabkan beberapa hal," kata Endang, dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/8/2021).
Endang menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi alasan pelaksanaan umrah belum bisa dilaksanakan bagi Indonesia.
Pasalnya, Indonesia masih berstatus suspend bersama sembilan negara lain.
Di sisi lain, kondisi Covid-19 di Tanah Air yang masih tinggi juga menjadi alasan lainnya mengapa Indonesia belum bisa mengirim jamaahnya untuk umrah ke Arab Saudi.
Sementara, status vaksin Sinovac yang juga masih dianalisis oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Terlebih, vaksin Sinovac merupakan vaksin Covid-19 yang mayoritas digunakan di Tanah Air.
"Insya Allah dalam waktu dekat sudah diakui dan boleh digunakan untuk umrah," kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, juga juga dibahas soal teknis pelaksanaan, mulai dari kapasitas bus yang hanya bisa terisi 50 persen, per kamar penginapan hanya boleh diisi dua orang.
Termasuk urusan asuransi tambahan sebesar 25 Saudi Arabi Riyal (SAR) untuk protokol kesehatan, selain 189 SAR yang didapatkan sebelumnya.
Kemudian, apabila keberangkatan umrah dapat dilaksanakan, tidak disarankan untuk melalui negara ketiga.
Ada 11 poin hasil pembicaraan dengan Wakil Menteri Haji Arab Saudi tersebut.
Baca: Umrah (Ibadah)
Baca: Mekkah
Diberitakan, Arab Saudi mengumumkan membuka kembali ibadah umrah dan secara bertahap mulai menerima pengajuan umrah dari berbagai negara di dunia mulai Senin (9/8/2021).
Mereka juga mengizinkan bagi 60.000 jemaah umrah setiap bulannya asalkan sudah divaksin dosis lengkap.
Secara bertahap, jumlah tersebut akan ditingkatkan hingga menjadi 2 juta jemaah per bulan.
Pemerintah Arab Saudi sudah mengumumkan beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagaimana tercantum dalam edaran terkait kewajiban vaksin.
Ini termasuk juga keharusan karantina 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Saudi bagi 9 negara.
Yakni India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Lebanon.
SIMAK ARTIKEL SEPUTAR UMRAH DI SINI