Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hagia Sophia atau Aya Sofya merupakan tempat ibadah bersejarah yang ada di Istanbul Turki.
Bangunan ini adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang memiliki sejarah yang panjang.
Selain itu, bangunan ini juga menjadi ikon negara Turki.
Hagia Sophia ini telah ada pada abad VI dan telah melewati berbagai fase pemerintahan.
Fase pertama yakni era Bizantium. Kemudian fase kedua yakni, Dinasti Turki Usmani atau Ottoman, dan fase ketiga yakni Republik Turki.
Selain itu, Aya Sofya ini juga telah mengalami berbagai pergantian fungsi.
Bangunan ini pernah dijadikan sebagai gereja, masjid dan juga museum. (1)
Baca: Dinasti Turki Usmani
Bangunan
Salah satu yang menakjubkan dari Hagia Sophia yakni kubah yang ada di sini ukurannya besar dan tinggi.
Lebar di bagian tengah kubahnya mencapai 30 meter dan tingginya mencapai 54 meter.
Selain itu, interior di Hagia Sophia ini dihias dengan mosaik dan fresko.
Kemudian di bagian tiang-tiangnya terbuat dari pualam warna-warni, dan dindingnya dihias dengan ukiran-ukiran.
Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari bangunan ini. (2)
Baca: Museum Mevlana
Sejarah
Awalnya Hagia Sophia ini adalah gereja yang dibangun oleh kaisar Konstantius II di masa kekaisaran Bizantium pada tahun 360 Masehi.
Hagia Sophia ini letaknya bersebelahan dengan istana kaisar.
Pada 7 Mei 558 Masehi di masa kaisar Justianus, kubah di Hagia Sophia runtuh karena gempa.
Kemudian pada 26 Oktober 986 Masehi di masa kaisar Basil II, tempat ini kembali lagi terkena gempa.
Sehingga pada awal abad ke-14 kaisar melakukan renovasi secara besar-besaran agar tahan terhadap gempa.
Baca: Museum House of Sampoerna
Kemudian pada tahun 1453 Masehi terjadi peristiwa yang besar yakni perang antara Dinasti Turki Usmani dengan Bizantium.
Pasukan Turki Usmani yang dipimpin oleh Muhammad Al Fatih atau Mehmed II itu berhasil menaklukan Bizantium sehingga Konstantinopel jatuh ke tangannya.
Setelah Bizantium runtuh, Mehmed II kemudian mengubah nama Hagia Sophia menjadi Aya Sofya serta mengalihfungsikannya sebagai masjid.
Sejak saat itulah Hagia Sophia beralih fungsi sebagai tempat ibadah umat Islam.
Pada 1922 Masehi, Dinasti Turki Usmani runtuh dan digantikan oleh pemerintahan berbentuk Republik dengan nama Republik Turki.
Hingga pada tahun 1937 Masehi di masa pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk, Hagia Sophia diubah menjadi museum.
Dan pada 10 Juli 2020 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengubah kembali Hagia Sophia menjadi masjid sebagai tempat ibadah umat Islam. (3) (4)