Polisi asal Solo itu viral setelah ia membantu seorang pedagang koran di lampu merah.
Karena kasihan dengan seorang pedagang koran, Arief dengan sigap membantu berjualan koran dan tisu.
Arief diketahui memiliki jabatan sebagai anggota Unit Turjawali Satlantas Polresta Surakarta.
Karena aksi terpuji tersebut, Arief mendapat penghargaan dari Kapolresta Surakarta, Ade Simanjuntak.
Kepada wartawan, Arief mengaku tindakan itu adalah tindakan spontan.
Pasalnya, Agus si pedagang koran, terlihat kesakitan karena memiliki penyakit di bagian kakinya.
Arief mengaku ia juga tak menyangka akan viral di media sosial.
"Saat itu langsung (membantu), tidak tahu akan viral begini," ucapnya dikutip dari KompasTV.
Pedagang takut
Saat kejadian itu, Arief mengaku sang pedagang takut.
Pasalnya saat itu sang pedagang mengira ia akan diciduk karena berjualan koran saat PPKM.
"Tapi itu sebelumnya pak Agus takut, 'saya mau dibawa ke mana', oh bukan pak Saya ingin membantu, membantu menjualkan dagangan bapak," ucapnya Arief menjelaskan.
Menurutnya, dagangannya yang dibawanya itu terjual kurang dari 15 menit.
Tak hanya itu, banyak pembeli yang ingin uang kembalian disimpan oleh sang pedagang.
Baca: Viral Polisi Jualan Koran dan Tisu di Lampu Merah, Bantu Pedagang yang Kesusahan
Baca: Amul Huzni
Bripka Arief menjadi perbincangan di TikTok setelah videonya berjualan koran dan tisu, viral.
Aparatur negara tersebut, terlihat berhenti di lampu merah menawarkan koran ke para pemakai jalan.
Perekam video mengaku kaget adanya polisi berjualan koran dan tisu.
"Sengaja putar balik begitu lihat Polisi jualan koran. MasyaAllah mulai banget Pak Polisinya bantu bapak2 jualan koran di pinggir jalan," tulis keterangan video TikTok.