Khadijah binti Khuwailid

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Khadijah binti Khuwailid


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Khadijah binti Khuwailid merupakan istri pertama Nabi Muhammad SAW.

Ayahnya bernama Khuwailid Ibn Naufal ibn Abdul Uzza Ibn Qushay Ibn Kilab yang merupakan keturunan dari Bani Asad.

Sedangkan ibunya bernama Fatimah binti Zaidah bin Jundub.

Khadijah lahir di Makkah 15 tahun sebelum tahun gajah.

Ia berasal dari keluarga terpandang dan kaya-raya Makkah.

Sedang Khadijah sendiri ialah seorang pengusaha yang memiliki banyak karyawan, yang mana usahanya tersebut telah sampai ekspor ke luar negeri seperti Syam, Irak, Persia dan Romawi. (1)

Ilustrasi kafilah dagang Khadijah binti Khuwailid (mathlaulanwar.or.id)

Baca: Ibnu Al-Nafis

  • Pertemuannya dengan Nabi Muhammad SAW


Khadijah binti Khuwailid merupakan pengusaha yang terkenal di kalangan masyarakat Makkah.

Dirinya sering bekerja sama dengan para pedagang Makkah dengan akad bagi hasil.

Para pedagang Makkah sering membawa barang dagangan Khadijah untuk dijual kembali dan nantinya hasil dari keuntungannya dibagi sesuai kesepakatan.

Di saat yang sama di Makkah ada pemuda bernama Muhammad bin Abdullah yang juga seorang pedagang dan sering ikut pamannya, Abu Thalib ke Syam.

Nabi Muhammad terkenal dengan sifatnya yang jujur, hal ini menarik perhatian Khadijah untuk melakukan kerjasama.

Dari sini lah keduanya akhirnya bertemu.

Ketika barang dagangannya dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, Khadijah mengalami keuntungan yang berlipat.

Hal ini karena sifat yang jujur yang dimiliki Nabi Muhammad dan strategi berdagangnya yang berbeda dari orang pada umumnya. (2)

Ilustrasi Khadijah binti Khuwailid (dalamislam.com)

Baca: Khalid bin Walid

  • Pernikahan


Selama hidupnya, Khadijah binti Khuwailid telah menikah sebanyak tiga kali.

Pernikahan pertamanya ia lakukan dengan Atiq bin A’id al-Makhzumi.

Setelah Atiq bin A’id al-Makhzumi meninggal, Khadijah pun menikah lagi.

Pernikahan keduanya yakni dengan Abu Halah bin Nabbasy at-Tamimi.

Dari pernikahan itu keduanya dikarunia seorang putra yang diberi nama Hind bin Abu Halah.

Namun Abu Halah bin Nabbasy at-Tamimi kemudian juga meninggal dunia.

Setelah mengalami dua kali pernikahan dan dua-duanya meninggal dunia, akhirnya Khadijah memutuskan untuk menutup hati bagi laki-laki dan tidak akan menikah lagi.

Baca: Zubair bin Awwam

Akan tetapi hal itu berubah setelah dirinya bertemu dan kenal dengan Nabi Muhammad SAW.

Hingga akhirnya keduanya pun menikah.

Saat itu usia Nabi Muhammad SAW 25 tahun dan Khadijah 40 tahun.

Dari pernikahan itu, mereka dikarunia 6 orang anak yakni, Qasim, Abdullah, Ruqayyah, Zainab, Ummu Kultsum dan Fatimah. (3)

Baca: Ibnu Haitham

  • Wanita Pertama Masuk Islam


Di usia ke-40 tahun sang suami, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu melalui malaikat Jibril yang membawa risalah Islam.

Saat itulah suami Khadijah resmi diangkat menjadi Rasul.

Tak menunggu lama Khadijah pun masuk ke dalam agama Islam yang dibawa suaminya tersebut.

Ia menjadi wanita pertama yang masuk Islam. (4)

Baca: Zainut Tauhid Saadi

  • Meninggal


Khadijah meninggal tiga tahun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Ia meninggal diusia 65 tahun.

Khadijah meninggal ditahun yang sama dengan paman Nabi Muhammad, Abu Thalib.

Sehingga pada saat itu Nabi Muhammad SAW merasakan kesedihan begitu dalam yang dikenal dengan "Amul Huzni" atau tahun kesedihan. (5) (6)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Nama Khadijah binti Khuwailid


Lahir Makkah 15 tahun sebelum tahun gajah


Riwayat Karir Pengusaha dan istri Nabi Muhammad SAW


Sumber :


1. islami.co
2. kisahmuslim.com
3. www.tribunnews.com/lifestyle/2021/03/10/apa-itu-amul-huzni-berikut-kaitannya-dengan-peristiwa-isra-miraj


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer