Akp Edy menggendong lansia bernama nenek Emah itu dari rumahnya menuju lokasi vaksinas di kantor sesa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Kejadian itu berlangsung pada Kamis (5/8/2021) siang.
Edy mengetahui kondisi nenek Emah saat memberikan sembako ke rumahnya.
Rumah nenek Emah berada di desa Pantai Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Tempat tinggalnya itu jauh dari kata layak huni.
Baca: Buntut Video Viral Puluhan Remaja Putri Saling Pukul di Lapangan, Sekolah Bakal Beri Sanksi Tegas
Baca: Cerita Wahyana, Wasit Utama di Olimpiade Tokyo 2020: Dimulai jadi Hakim Garis Tingkat Kabupaten
Ia prihatin melihat kondisi nenek Emah yang hanya tinggal berdua dengan cucunya yang berusia 12 tahun.
Saat berkunjung, Edy mendengar nenek Emah ingin mendapatkan suntikan vaksin covid-19.
Ia pun berinisiatif memenuhi keinginan nenek berusia 77 tahun tersebut.
“Jadi nenek Emah ini berusia 77 tahun. Kemarin kami membagikan sembako kepada nenek Emah ini.
Dan nenek Emah ini dalam kondisi kakinya tidak bisa berjalan jauh.
Ketika saya tanya sudah divaksin belum, beliau jawab belum dan kepengen divaksin,” kata AKP Edy Suprayitno seperti dikutip dari tayangan YouTube KompasTV.
Baca: Terus Lawan Covid-19, Grab Donasi 1000 Konsentrator dan Tabung Oksigen serta 1 Juta Dosis Vitamin
Baca: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Didominasi Usia Produktif, Ini Penyebabnya
Faktor usia membuat kesehatan nenek Emah menurun, termasuk pula tak bisa berjalan kaki.
Selain itu, ia juga tidak memiliki keluarga untuk mengantarnya vaksin.
Oleh sebab itu AKP Edy Suprayitno dengan tulus menggendong nenek Emah.
AKP Edy tidak merasa risih saat menggendong nenek Emah menuju tempat vaksinasi.
Setibanya di kantor desa, nenek Emah kembali digendong menuju aula untuk melakukan pemeriksaan tensi.
Baca: Kronologi Penyebaran Covid-19 Varian Delta yang Paksa China Lakukan Lockdown Parsial Lagi
Baca: Vaksin Booster
“Kebetulan ada vaksin Merdeka di wilayah kami di desa Pantai Makmur, dan nenek tersebut saya jemput tadi di rumahnya menggunakan kendaraan operasional dari Polsek,” tuturnya.
Kepada Edy, nenek Emah ingin divaksin agar bisa selalu sehat demi melihat cucunya tumbuh dewasa.
Mendengar hal itupun langsung membuat Edy salut.
“Nenek itu amat sangat kepengen divaksin, karena dia ingin nungguin cucunya sampai besar.
Makanya saya sangat apresiasi dan sangat salut kepada nenek Emah yang umurnya 77 tahun tetapi ingin divaksin,” kata Kapolsek Tarumajaya itu.
Baca: Viral Warga Bekasi Gagal Vaksin karena Verifikasi KTP, NIKnya Diduga Dipakai Seorang WNA
Ia pun mengimbau masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin covid-19.
Selain di wajibkan oleh pemerintah, vaksinasi covid-19 adalah salah satu upaya mengurangi risiko terpapar cirus corona.
“Oleh sebab itu saya mengimbau kepada masyarakat, ayo jangan takut untuk vaksin.
Kita wajib vaksin guna memutus mata rantai covid-19, dan membentuk kekebalan tubuh kita agar tidak mudah terpapar covid-19,” pungkasnya.
Dalam program vaksinasi massal di kantor desa Segara Makmur, petugas menerjunkan 30 vaksinator dengan target seribu peserta dari masyarakat pesisir.
Program vaksinasi yang terus dikebut ini diharapkan semakin merata di masyarakat sehingga kekebalan komunitas atau herd immunity akan cepat tercapai.