Sorakan body shaming yang ditujukan kepada Nurul diterimanya di Bandara Soekarno Hatta.
Tindakan body shaming itu ternyata terekam video hingga akhirnya viral di media sosial.
Sontak, para warganet pun langsung memberikan dukungan dan membela Nurul Akmal.
Kedatangan Nurul Akmal beserta rombongan di Tanah Air langsung disambut oleh Menteri Pemuda Olahraga RI, Zainudin Amali.
Dari video yang beredar, Nurul mendapat perlakuan tak menyenangkan setelah ia menerima karangan bunga.
Aksi body shaming kepada Nurul Akmal sangat terdengar jelas.
Saat mengambil bunga dan hendak berfoto, tiba-tiba seorang pria berteriak, "Yang paling kurus," terhadap Nurul.
Sontak video tersebut pun langsung mendapat reaksi yang beragam dari warganet.
Banyak yang menyesalkan kata-kata tersebut ditujukan kepada Nurul Akmal.
Mereka pun menuntut permintaan maaf dari sang pelaku body shaming.
Namun ternyata video viral itu ditanggapi berbeda oleh Nurul Akmal.
Ia merasa sorakan yang ditujukan padanya itu hanyalah candaan biasa.
"Kalau menurut Nurul itu biasa, mungkin itu hanya candaan saja, karena banyak yang sayang mungkin itu jadi perhatian," ucapnya.
Atlet angkat besi itu pun mengaku jika hal tersebut tak membuatnya berkecil hati.
"Kaya gitu gausah diambil hati, Nurul aja biasa aja. Candaan biasa," lanjutnya menjawab pertanyaan, dalam wawancara bersama Rosi 'Angkat Besi, Angkat Pamor Indonesia'.
Saat ditanyai mengenai pembelaan warganet, Nurul mengaku biasa saja.
"Ya terserah aja yang berkomentar. Saya tidak peduli yang kaya gitu (body shaming). Biasa saja,"
Nurul pun menjelaskan mengapa dirinya selalu tersenyum.
Baca: Kronologi Atlet Lifter Nurul Akmal Dapat Body Shaming, Diteriaki Yang Paling Kurus di Bandara
Baca: Nurul Akmal
Seperti yang diketahui, Nurul selalu menampakkan 'smilling face' miliknya.
Menurutnya dengan cara ia tersenyum akan menampakkan dirinya asik.
"Kalau nggak senyum keliatan garang, nanti takut orang-orang,"
Kalimat itu pun langsung ditanggapi senyuman dari rekan dan pelatih angkat besi.
Perasaan olimpiade pertama Nurul
Saat ditanyai mengenai pengalamannya bergabung dalam pertandingan, Nurul mengaku senang.
"Bagaimana rasanya olimpiade pertama kali?" tanya Rosi yang dikutip dari video Kompas TV, Jumat (6/8/2021).
Nurul pun menjawab dirinya cukup bangga bisa berhasil lolos ikut olimpiade Tokyo 2020.
"Alhamdulillah, cukup bangga bagi Nurul. Tapi untuk mendapat tiket aja itu perjuangannya luar biasa,"
Dirinya pun menuturkan bahwa Indonesia baru pertama kali meloloskan angkat besi tingkat berat.
Kemudian Rosi pun bertanya mengenai perasaan Nurul yang tak bisa membawa pulang medali.
"Kalau sedih, sedih. Cuman mungkin belum rezeki, nanti kejuaraan berikutnya," ucap Nurul sembari tersenyum.
Baca: Atlet Inggris Tom Daley Merajut di Tribun saat Menonton Final Menyelam Putri Olimpiade Tokyo 2020
Baca: Olimpiade Tokyo 2020