Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bhineka Tunggal Ika ialah semboyan bangsa Indonesia.
Semboyan tersebut tertulis di lambang negara Garuda Pancasila.
Bhineka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Sehingga, semboyan tersebut erat kaitannya dengan kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia.
Semboyan Bhineka Tunggal Ika dicetuskan oleh Mohammad Yamin dan menjadi sebuah prinsip dasar bagi seluruh warga Indonesia. (1)
Sejarah
Bhineka Tunggal Ika merupakan istilah yang tercantum dalam kitab Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular.
“Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa”, yang berarti berbeda-beda itu, satu itu, tak ada pengabdian yang mendua.
Baca: Lambang Garuda Pancasila
Namun semenjak dijadikan semboyan bangsa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika memiliki makna yang semakin luas.
Makna Bhineka Tunggal Ika mencakup semua aspek termasuk agama, ras, suku, budaya, bahasa, dan lain-lain.
Dalam sidang BPUPKI yang pertama, Mohammad Yamin memperkenalkan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Tah hanya Yamin, Ir. Soekarno juga mencetuskan semboyan lain, yakni Burung Garuda Pancasila.
Sehingga menghasilkan semboyan Bhineka Tungga Ika yang tercantum di lambang negara Garuda Pancasila. (1)
Arti
Bhineka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Di balik semboyan itu memiliki makna yang luas.
Baca: Bela Negara
Perbedaan suku, budaya, agama, ras, dan lainy-lainnya yang dimiliki masyarakat Indonesia harus tetap dalam persatuan dan kesatuan.
Keanekaragaman itu lah yang membuat warna bagi bangsa Indonesia. (1)
Fungsi
Fungsi Bhineka Tunggal Ika menjadi semboyan negara dan landasan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Karena fungsi itu lah membuat warga negara Indonesia hidup saling menghargai perbedaan yang ada. (1)
Prinsip
Terdapat 4 prinsip dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika:
Baca: Lagu Indonesia Raya
- Bersifat universal dan menyeluruh
- Sifatnya kovergen
- Common denominator
- Bersifat inklusif (1)
Baca lengkap soal lambang negara di sini