Dalam rekaman yang beredar luas di medsos, puluhan remaja mencoba saling duel satu lawan satu.
Mereka saling memukul, menjambak, dan menendang.
Dari perkelahian yang terjadi, terdapat 3 pasangan remaja yang saling bertengkar di tengah lapangan.
Namun bukannya ditolong atau dipisah, beberapa remaja putri lain justru menonton di pinggir lapangan.
Bahkan terdapat satu remaja putri yang terlihat memakai seragam, asik merekam aksi perkelahian tersebut.
Video aksi duel puluhan remaja tersebut diunggah ulang oleh akun Twitter @tubirfess pada Rabu (4/8/2021).
Dalam keterangannya, aksi perkelahian tersebut terjadi di Cipayung, Depok.
"Lagi viral, ealah berasa liat tokyo manji gang ver perempuan, ni kenapa si ga disalurkan aja ke hobi bela diri siapa tahu bisa ikut lomba dapet hadiah daripada berantem dapet bonyok doang. Lokasi di Cipayung, Depok," tulis sang akun.
Selain di Twitter, akun Instagram @infokontenladies_ turut membagikan video tersebut.
"4 VS seabrek-abrek wkwk. Suka terjadi memang kalau si lawan bawa lebih banyak bekingan,” tulis caption video.
Video viral puluhan remaja putri saling adu jotos itu kemudian mendapat konfirmasi dari Lurah Cipayung Jaya, Mustakim.
Mustakim mengatakan lokasi perkelahian dua kelompok gadis tersebut berada di kawasan Tanah Merah, Cipayung.
Baca: Viral Video Pelanggan Nekat Ludahi Petugas PLN, Dipicu dari Menagih Tunggakan Listrik
Baca: Kampung Biru Arema
“Kalau saya lihat di video itu lokasi memang Tanah Merah,” kata Mustakim.
Namun, Mustakim belum dapat memastikan waktu peristiwa tersebut terjadi.
“Tapi kejelasan dan kepastiannya saya belum dapat informasi pasti bang. Saya gak tahu itu kapan kejadiannya,” katanya, dikutip dari Tribunnews.
Mustakim menuturkan dirinya telah mengkonfirmasi video viral tersebut kepada pihak RT dan RW setempat.
Namun, mereka juga tidak mengetahuinya.
“Saya tanya RT dan RW enggak ada yang tahu,” katanya.
Mustakim telah mengimbau para pengurus lingkungan agar memberi pengawasan ketat di kawasan Tanah Merah tersebut.
“Karena lahan itu sangat luas, khawatir dilakukan kegiatan yang tidak positif," katanya.
"Saya juga sudah koordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, agar kedepannya buat pengawasan yang rutin, dan kerjasama dengan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Sementara itu,Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harjadi menyampaikan pihaknya akan lebih dulu mengecek lokasi detil perkelahian dua kelompok gadis tersebut.
“Kita cek dulu lokasinya Tanah Merah ikut Cipayung Jaya atau Pasir Putih, karena kejadian tahun 2020 ada kasus seperti itu,” ujar Tri.
Baca: Viral Video Detik-detik Seorang Wanita Ditabrak Pengendara Moge saat Sunmori di Bintaro
Baca: Salman al-Farisi