Umar bin Khattab

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Umar bin Khattab


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Umar bin Khattab adalah khalifah kedua setelah Abu Bakar pada masa Khulafaur Rasyidin.

Umar lahir di Makkah, Arab Saudi, pada 579 Masehi.

Ia adalah putra dari pasangan Khattab bin Nufail dan Hantamah binti Hasyim.

Di Makkah, Umar dikenal sebagai "Singa Padang Pasir" lantaran fisiknya yang kuat dan sering menjadi juara gulat.

Pada masa jahiliyah, Umar sangat membenci Islam dan Nabi Muhammad saw.

Namun, setelah masuk Islam, ia menjadi sangat mencintai Islam dan Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad SAW pun memberinya gelar "Al-Faruq" yang artinya pembeda. (1)

Ilustrasi Umar bin Khattab (hidayatullah)

Baca: Umar bin Abdul Aziz

  • Masuk Islam


Kisah masuk Islamnya Umar bin Khattab ini cenderung unik.

Ia masuk Islam tepat ketika akan menemui dan membunuh Nabi Muhammad saw.

Saat itu ia telah mengenakan pakaian perang dengan pedangpadai pinggangnya untuk membunuh Nabi Muhammad.

Ketika di jalan ia bertemu dengan Nu’aim bin Abdullah.

Nu'aim, yang mengetahui bahwa Umar sedang mencari Nabi Muhammad dan akan membunuhnya, mengalihkan perhatian Umar dengan cara memberitahu bahwa adik Umar yang bernama Fatimah sudah masuk Islam.

Mendengar hal ini Umar pun langsung menuju ke rumah adiknya.

Ketika melihat adiknya sedang melantunkan ayat-ayat Alquran, ia pun marah dan memukulnya hingga adiknya berdarah.

Sampai akhirnya ia pun tersadar dan meminta dengan baik-baik selebaran ayat Alquran itu dan membacanya.

Setelah itu Umar bin Khattab pun akhirnya menjadi lunak hatinya dan meminta ditunjukkan di mana Nabi Muhammad.

Akhirnya, ia pun masuk Islam di tangan Nabi Muhammad saw.

Saat itu usia Umar bin Khattab 27 tahun. (2)

Ilustrasi Umar bin Khattab (kisah.lihin.ne)

Baca: Muhammad bin Maslamah

  • Menjadi Khalifah


Umar bin Khattab menjadi khalifah pada 634 Masehi setelah meninggalnya Abu Bakar.

Pada masa pemerintahannya, Islam mengalami kemajuan yang pesat.

Kekuasaan Islam pada saat itu telah mencapai Jazirah Arab, Palestina, Suriah, sebagian Persia, dan Mesir.

Untuk mempermudah dalam menjalankan roda pemerintahannya, Umar bin Khattab mengangkat gubernur di tiap wilayah tersebut.

Selain itu, ia juga membentuk pasukan pertahanan negara (tentara), keamanan negara (kepolisian), hakim dan juga pekerja umum.

Kemudian, ia juga mencetak mata uang negara, mendirikan Baitul Mal, melakukan pengawasan terhadap pasar serta membangun pusat pengawasan timbangan atau takaran.

Tidak hanya itu, Umar bin Khattab juga membangun Departemen Pajak dan Tanah (Diwan al Kharj) dan Departemen Keuangan (Diwan al Mal).

Pada masa pemerintahannya jugalah mulai ada kalender Islam. (3)

Makam Khulafaur Rasyidin, Umar bin Khattab, di Madinah, Arab Saudi. (Kompas/Mohammad Adil Rais)

Baca: Zubair bin Awwam

  • Pernikahan


Umar bin Khattab menikah dan memiliki dua istri yang bernama Ummi Kultsum binti Ali dan Atikah binti Zaid.

Dari pernikahan tersebut Umar bin Khattab dikarunia 13 anak yang bernama, Abdullah, Hafsah, Asim, Zaid, Ubaydullah, Az Zubair bin Bakkar, Fatima, Zainab, Abdurrahman, Iyad, Ruqayyah, dan Abdulrahman. (4)

Baca: Khalid bin Walid

 

  • Meninggal


Umar bin Khattab meninggal pada 3 November 644 Masehi.

Ia meninggal karena ditusuk oleh budak Majusi dari bangsa Persia yang bernama Abu Lu'lu.

Umar ditusuk ketika sedang salat subuh berjamaah.

Jenazahnya kemudian dimakamkan di Masjid Nabawi bersebelahan dengan Nabi Muhammad saw. dan Abu Bakar. (5)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Nama Umar bin Khattab


Tempat dan tanggal lahir Makkah, Arab Saudi pada 579 Masehi


Dikenal sebagai Khalifah kedua pada masa Khulafaur Rasyidin


Meninggal 3 November 644 Masehi


Sumber :


1. www.biografiku.com/biografi-umar-bin-khattab-khulafaur-rasyidin/
2. www.kompas.com/skola/read/2020/03/03/190000869/masa-kekhalifahan-umar-bin-khattab?page=all


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer