Salman al-Farisi

Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Salman al-Farisi


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM- Salman al-Farisi atau dipanggil Abu Abdullah adalah sahabat Nabi yang berasal Desa Jayyun, Kota Isfahan, Persia.

Agama yang dianut Salman al-Farisi adalah agama Majusi.

Salman al-Farisi dijadikan ayahnya untuk bertangung jawab atas nyalanya api di daerahnya.

Hal ini, menjadikan Salman al-Farisi dikenal oleh orang Majusi kerena kepedulian sosial yang tinggi. (1) 

Baca: Bilal bin Rabah

Ilustrasi Salman al-Farisi

  • Mencari Kebenaran Agama


Dalam perjalan, Salman al-Farisi tidak sengaja bertemu orang-orang Nasrani yang sedang menjalankan Ibadah.

Pada saat itu, hati Salman al-Farisi mulai bergejolak untuk mencari kebenaran agamanya.

Salman al-Farisi berkeyakinan bahwa agama Nasrani lebih baik daripada agama yang selama ini dia kerjakan.

Pindahnya Salman al-Farisi ke Syam karena kecintaanya pada agama yang baru dikenalnya.

Salman al-Farisi beribadah siang dan malam bersama para pemuka agama atau dikenal kezuhudan.

Untuk mencapai kualitas ibadah dan ilmu agama yang baik, Salman al-Farisi belajar bersama dengan orang berilmu dan ahli ibadah.

Setelah pemuka agama Nasrani meninggal, Salman al-Farisi tidak menyerah untuk belajar agama.

Perjalanan Salman al-Farisi untuk mencari kebenaran agama dimulai dari Persia dan pindah ke Syam kemudian ke Irak, Turki hingga Romawi.

Ketika Salman al-Farisi tinggal bersama pendeta terakhir, pendeta itu mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan muncul Nabi terakhir yang diutus membawa ajaran Nabi Ibrahim as.

Pada saat kabar ke Rasulullah an muncul, Salman al-Farisi menuju ke tempat Rasulullah untuk mencari bukti kenabian.

Salman al-Farisi berhasil membuktikan tanda khatam nubuwwah dan yakin bahwa Rasulullah adalah seorang Nabi.

Pada akhirnya, Salman al-Farisi memeluk Rasulullah dan menangis dihadapannya.

Perjalanan Salman al-Farisi mencari kebenaran agama pun berakhir di persinggahan agama yang muliakan Rasulullah SAW, yaitu agama Islam. (2) 

Baca: Hamzah bin Abdul Muthalib

  • Meninggalnya Salman al-Farisi


Pada saat Salman al-Farisi meninggal, ia masih memeluk agama Islam karena apa yang diucapkan Rasulullah SAW berbanding lurus dengan perbuatannya.

Salman al-Farisi mengawali hidupnya sebagai seorang bangsawan Persia.

Selain itu, Salman al-Farisi juga menjadi pahlawan pada pertempuran Khandaq dan membuat parit untuk melindungi kota Madinah. (3) 

Baca: Rufaidah Al-Aslamiyah

(Tribunnewswiki.com/ Husna)

 

 



Info Pribadi


Nama lain Abu Abdullah


Tempat tinggal Desa Jayyun, Kota Isfahan, Persia.


Kisah Salman al-Farisi mencari kebenaran agama.


Sumber :


1. paudit.alhasanah.sch.id
2. salmanitb.com
3. id.wikipedia.org


Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer