Kasus Kematian Akibat Covid-19 Didominasi Usia Produktif, Ini Penyebabnya

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengubur jenazah terkait Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka area pemakaman untuk jenazah Covid-19 di TPU Srengseng Sawah karena TPU khusus Covid-19 sebelumnya di Pondok Ranggon, Jakarta Timur, dan Tegal Alur, Jakarta Barat, telah penuh.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan penyebab kematian pada pasien Covid-19 yang kini didominasi usia produktif.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS),  usia produktif adalah mereka yang berusia antara 15 hingga 64 tahun.

Wiku mengatakan, hal tersebut tak lepas dari tingginya kasus positif Covid-19 di kelompok usia tersebut.

"Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan yang diolah oleh Satgas Covid-19, 46,7 persen kematian ini berasal dari populasi berusia di atas 60 tahun. Dan 36,7 persen dari usia 46-59 tahun serta 12,7 persen kematian dari usia 31-45 tahun," ujar Wiku dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (5/8/2021), dikutip dari Kompas.com.

"Adanya tren kematian pada kelompok usia produktif tersebut tidak terlepas dari adanya peningkatan kasus dari kelompok umur tersebut," kata dia.

Wiku menjelaskan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi varian delta Covid-19 di 132 negara dunia.

Baca: Indonesia Diprediksi Keluar Terakhir dari Krisis Covid-19, Satgas : Bukan Karena Kebijakan Politik

Baca: KLHK Catat Limbah Medis Covid-19 Capai 18.460 Ton, Masuk Kategori Berbahaya dan Beracun

Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor pemicu kenaikan kasus positif sebesar 80 persen dalam empat pekan terakhir.

"Secara fakta kematian pada pasien dapat meningkat peluangnya jika terlambat ditangani atau dirujuk maupun ada kepemilikan riwayat komorbid (penyakit penyerta)," kata dia.

Suasana di Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka area pemakaman untuk jenazah Covid-19 di TPU Srengseng Sawah karena TPU khusus Covid-19 sebelumnya di Pondok Ranggon, Jakarta Timur, dan Tegal Alur, Jakarta Barat, telah penuh. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Seperti diketahui, angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia melonjak drastis dari bulan Juni ke Juli 2021.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, kenaikan angka kematian tertinggi disumbangkan mereka yang berumur 46-59 tahun.

"Justru terjadi bukan di usia di atas 60 tahun, tapi terjadinya justru pada kelompok usia 46-59 yang awalnya 2.500 naik jadi 13.000. Jadi sekitar 5 kali lipat kita lihat (kenaikan) angka kematiannya," kata Dewi dalam diskusi daring, Rabu (4/8/2021).

Kemudian, kelompok usia 31-45 tahun menyumbangkan 5.159 kasus kematian pada bulan Juli.

Angka tersebut naik 5 kali lipat jika dibandingkan bulan Juni yang mencatatkan 964 kasus kematian.

Adapun pada kelompok lansia, angka kematian bulan Juli mencapai 14.889 kasus, atau naik 3 kali lipat dibanding Juni yang mencatatkan angka kematian sebesar 4.046 kasus.

"Untuk usia 60 tahun (angka kematian) kenaikannya hanya 267 persen, tapi untuk usia 46-59 kenaikan 437 persen, (usia) 31-45 naiknya 435 persen," kata Dewi.

Baca: Jokowi Sebut PPKM Level 4 Berdampak Penurunan Kasus Covid-19, Bagaimana Faktanya?

Baca: Indonesia Dicap Terburuk di Dunia Tangani Pandemi, Pemerintah : Tak Ada Jurus Jitu Atasi Covid-19

Fakta tersebut sejalan dengan persentase kematian dari jumlah total pasien yang terinfeksi Covid-19.

Pada kelompok usia 60 tahun ke atas, persentase kematian pada bulan Juni mencapai 10,86 persen.

Kemudian, turun menjadi 10,60 persen pada bulan Juli.

Namun, terjadi kenaikan CFR pada kelompok usia 46-59 tahun dari yang sebelumnya 3,48 persen pada bulan Juni menjadi 4,3 persen pada Juli.

"Peringkat kedua, (CFR) 31-45 tahun yang sebelumnya di bulan Juni hanya 0,97 persen, kurang dari 1 persen, di bulan Juli naik jadi 1,47 persen," kata Dewi.

Halaman
12


Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer