Mereka menuding Chen Qingchen melontarkan kalimat slang populer China berbahasa Mandarin yang bisa diartikan "b******".
Kalimat tersebut terdengar dalam pertandingan badminton ganda putri melawan Korea Selatan pada Selasa (27/7/2021) yang disiarkan live di tv.
DIkutip dari CNN, mulanya Chen hanya berteriak biasa.
Namun, ia tiba-tiba meneriakkan kalimat yang kurang sopan setelah dia dan pasangannya, Jia Yifan, kehilangan satu poin lawan Korsel.
Keduanya lantas mengulangi kalimat sumpah serapahnya sepanjang sisa pertandingan.
Namun, ganda putri China tersebut takluk atas Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dari Indonesia, di laga final.
Baca: Detik-Detik Tangis Greysia/Apriyani Pecah saat Indonesia Raya Berkumandang di Olimpiade Tokyo 2020
Baca: Momen Kunci Greysia/Apriyani Rebut Emas Olimpiade 2020, Saling Motivasi hingga Balas Psywar Lawan
Teriakan Chen di laga tersebut diliput oleh media Korea Selatan secara luas, sehingga memicu kritikan para warganya.
Warga Korea Selatan kritis menuduh atlet Olimpiade China tidak berperilaku sportif.
Namun, banyak orang di China yang justru terhibur dengan penampilan Chen.
Di media sosial China Weibo, netizen setempat memuji Chen yang penuh semangat kompetitif.
"Hahaha, tidak apa-apa Chen! Kita harus membangkitkan semangat!" salah satu komentar populer netizen yang dinggah di Weibo populer.
"Terus lakukan. Kedengarannya indah! Harta nasional kita (Chen)," baca yang lain.
Pada Selasa (3/8/2021), asosiasi badminton nasional Korea Selatan berencana untuk menyampaikan aduan secara formal ke Federasi Badminton Dunia (WBF) atas insiden tersebut.
Di sisi lain, Chen mengetahui ada beberapa pihak yang tersinggung oleh sikapnya.
Namun, ia mengaku hal itu sebagai cara memotivasi diri selama pertandingan yang sulit.
"Sebenarnya, itu hanya cara saya (memotivasi diri) untuk mendapatkan kemenangan," ujar Chen di Weibo.
"Saya akan menyesuaikan ucapan saya," imbuhnya.
Baca: Profil Apriyani Rahayu, Pebulu Tangkis Asal Konawe yang Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Baca: Anthony Ginting Raih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020
Untuk diketahui, bentuk sumpah serapah tersebut memang tidak sopan di China.
Namun telah biasa digunakan untuk mengungkapkan keheranan atau takjub
Chen juga bukan satu-satunya atlet China yang menggunakan fase tersebut selama Olimpiade Tokyo 2020.
Peraih medali emas angkat besi China, Shi Zhiyong, juga melontarkan kalimat serupa.
SIMAK ARTIKEL SEPUTAR OLIMPIADE TOKYO 2020 DI SINI