Pesawat Kepresidenan Bakal Dicat Merah Putih, Politikus Demokrat: Entah Maksudnya Apa

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wacana desain baru cat pesawat kepresidenan berganti warna dari biru-putih menjadi merah-putih.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah Indonesia berencana mengubah warna cat pesawat Kepresidenan menjadi merah putih.

Sebelumnya, pesawat Kepresidenan itu diwarnai putih-biru.

Adanya usulan soal pergantian warna pesawat itu membuat politikus Demokrat, Andi Arief, buka suara.

Melakui akun Twitternya, Andi mengungkapkan pendapatnya soal wacana pemerintah itu.

"Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona. Dulu biru. Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU," tulisnya pada Selasa (3/8/2021).

Dirinya kemudian menyebutkan bahwa warna biru dalam pesawat berguna untuk keselamatan presiden.

Pasalnya warna biru langit pesawat tersebut digunakan sebagai warna kamuflase.

"Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamaan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang," lanjutnya.

Baca: Andi Arief

Unggahan tersebut pun langsung menuai pro-kontra dari warganet.

Salah seorang warganet pun menuliskan pendapatnya terhadap tulisan Andi.

"Emang salah ya? kan menyesuaikan warna bendera kita, Merah Putih. Momennya juga pas, memperingati 76 tahun Kemerdekaan RI. Lalu salahnya dimana?" tulis akun bernama @mumungwis***.

Tulisan tersebut pun langsung dibalas oleh warganet lain yang menyinggung soal keberadaan pesawat di atas langit.

"Pesawat super VVIP harusnya tidak gampang dikenali. Sehingga jika ada usaha pengancaman di darat tidak mudah dilakukan. Kalau warnanya seperti ini seperti memberikan target jelas hehehe,"

Banyaknya komentar yang menyindir Andi Arief, politikus itu pun langsung memberi jawaban.

Andi menyantumkan sebuah artikel yang menuliskan mengapa warna pesawat kepresidenan penting.

"Bagi yang belum jelas, ini alasan kenapa berwarna biru. Soal saat ini berwarna merah, silahkan saja argumentasinya dikeluarkan,"

Cuitan itu pun kembali diwarnai dengan pro dan kontra pendapat warganet.

Banyak juga warganet yang kemudian menyindir Demokrat di kolom postingannya.

Alhasil, Andi pun menyinggung soal keterkaitan warga pesawat di masa kepemimpinan SBY.

"Keselamatan Presiden jadi pertimbangan utama. Terutama Presiden setelah SBY, karena SBY hanya menggunakannya beberapa bulan saja,"

Baca: Wisata Pesanggrahan Langenharjo

Baca: Jokowi Video Call Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Ucapkan Selamat atas Medali Emas

Di sisi lain, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan alasan kenapa Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 dicat ulang.

Dilansir dari KompasTV, Heru memaparkan bahwa pengecatan pesawat BBJ 2 ini sudah direncanakan sejak 2019.

Perubahan warna dari biru-putih ke merah-putih itu juga dilandasi karena warna kebangsaan Indonesia.

"Mengenai cat, memang sekalian diperbarui, karena sudah waktunya untuk diperbaharui. Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan: merah putih, warna bendera nasional." kata Heru.

Terkait dengan dana yang dikeluarkan, Heru mengaku pengecatan pesawat akan dilakukan di dalam negeri.

Hal itu dilakukan guna mendukung industri yang bergerak dari rakyat.

Wacana desain baru cat pesawat kepresidenan berganti warna dari biru-putih menjadi merah-putih.

"Dapat pula kami tambahkan, bahwa proses perawatan dan pengecatan dilakukan di dalam negeri, sehingga secara tidak langsung, mendukung industri penerbangan dalam negeri, yang terdampak pandemi,"lanjutnya.

Kemudian, proses pengecatan merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ yang dilakukan terlebih dulu.

Pengecatan ulang ini sekaligus jadwal perawatan rutin yang jatuh pada tahun 2021.

Istana menepis anggapan pengecatan ulang ini sebagai bentu foya-foya, pasalnya, pengecatan pesawat telah dialokasikan dalam APBN 2019.

Istana juga menegaskan anggaran ini tidak akan mengganggu anggaran penanganan pandemi Covid-19.

Baca: UPDATE Syarat Terbaru Naik Pesawat untuk Penerbangan Domestik

Baca: Partai Indonesia Raya (Parindra)

(TribunnewsWiki.com/Rest)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer