Perang Yarmuk

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Perang Yarmuk


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perang Yarmuk merupakan perang yang terjadi antara pasukan Islam dan pasukan Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium).

Perang Yarmuk terjadi pada 15-20 Agustus tahun 636 Masehi pada masa kekhalifahan Abu Bakar Ash Shiddiq.

Perang ini disebut "Perang Yarmuk" karena lokasinya perangnya berada di Lembah Yarmuk, Yordania.

Pertempuran ini disebut juga dengan "Battle of Hieromyax".

Pada saat itu jumlah pasukan muslim sekitar 24.000 sedangkan pasukan Bizantium 200.000.

Perang besar Imperium Romawi dengan Islam itu dipimpin oleh panglima-panglima yang berpengalaman di medan pertempuran.

Pasukan Imperium Romawi dipimpin oleh Mahan, sedangkan pasukan Islam dipimpin oleh Khalid bin Walid. (1)

Ilustrasi Perang Yarmuk (hidayatullah)

Baca: Perang Fijar

  • Strategi Peperangan


Panglima perang Pasukan Bizantium, Mahan, membentuk empat pasukannya dalam barisan pertempuran dengan lebar 12 mil.

Ia membagi jumlah kavaleri sama dengan jumlah infanteri, menempatkannya di belakang untuk bertindak sebagai cadangan.

Selain itu, Mahan juga menempatkan pasukan Kristen Arab-nya di garda terdepan.

Sementara itu, panglima pasukan Islam, Khalid bin Walid, membagi pasukannya menjadi 36 infanteri dan 4 unit kavaleri, dengan garis depan sekitar 10 mil.

Kavaleri tersebut membentuk sekitar seperempat kekuatan pasukan Islam.

Sebagian besar pasukan kavaleri Islam berada di sayap sebagai cadangan, yang mana pasukan ini berfungsi untuk menghentikan pasukan Bizantium yang mencoba menerobos.

Kemudian sisanya ia simpan sebagai cadangan di bawah komandonya di bagian tengah.

Dengan demikian, pasukan Islam dibagi menjadi 4 kelompok dari 9 formasi infanteri yang masing-masing diorganisir berdasarkan klan dan suku. (2)

Ilustrasi pasukan muslim di medan pertempuran (kisahmuslim)

Baca: Perang Jamal

  • Jalannya Peperangan


Peperangan itu terjadi pada Agustus 636 Masehi selama kurang lebih enam hari.

Pada hari pertama, Mahan mencoba menemukan titik lemah pasukan Islam dengan cara mengirim empat pasukan.

Kemudian pada hari kedua, pasukan Bizantium kembali menyerang saat fajar.

Serangan tersebut hampir saja mengalahkan pasukan sayap Islam.

Akan tetapi, pasukan kavaleri cadangan Khalid bin Walid berhasil membantu pasukan sayap itu dan memukul mundur pasukan Bizantium.

Pada hari kelima, Bizantium meminta untuk gencatan senjata.

Akan tetapi, permintaan tersebut ditolak oleh panglima perang Islam, Khalid bin Walid.

Dari hari pertama sampai hari kelima, pasukan Islam hanya menggunakan strategi bertahan.

Namun, pada hari keenam, di bawah komando Khalid bin Walid, pasukan Islam balik menyerang pasukan Bizantium.

Serangan tersebut berhasil memporak-porandakan pasukan Bizantium dan mengalahkannya.

Total pasukan Bizantium yang terbunuh kurang lebih 120 ribu pasukan.

Kalahnya pasukan Bizantium membuat Suriah dan Palestina diambil alih oleh Islam. (3)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Nama Perang Yarmuk (Battle of Hieromyax)


Antara Islam dengan Bizantium


Terjadi 15-20 Agustus tahun 636 Masehi


Dimenangkan Pasukan Islam


Sumber :


1. wawasansejarah.com
2. www.dailysia.com/sejarah-perang-yarmuk-ketika-bizantium-takluk-pada-pasukan-muslim/


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer