Tak hanya itu, Anthony Ginting semakin bangga lantaran dia sukses membawa pulang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ke tanah air.
"Seneng banget, bersyukur banget, apalagi ini salah satu impian dari kecil bisa main di Olympic (Olimpiade) dan puji tuhan bersyukur juga bisa nyumbang medali perunggu buat Indonesia," ujar Ginting, dikutip TribunnewsWiki.com dari kanal YouTube Indosiar, Selasa (3/8/2021).
Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu mengaku setelah kalah dalam pertandingan semifinal melawan wakil China, Chen Long, dia langsung tak ingin larut dalam kesedihan.
Baca: Anthony Ginting Raih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020
Baca: Anthony Ginting Dapat Julukan The Flash dari Warganet karena Foto saat Bertanding Ngeblur
Ginting mengaku langsung berfokus untuk mengincar medali perunggu setelah gagal melaju ke final.
"Setelah kalah di match semifinal lawan Chen Long itu memang harus cepat move on karena masih ada satu match terakhir buat penentuan dapat medali perunggu," kata Ginting.
Anthony Ginting yang merupakan peringkat nomor 5 dunia ini mengaku saat bermain pada perebutan juara ke-3 menganggap pertandingan tersebut seperti halnya memperebutkan medali emas.
Baca: Anthony Ginting
Hal tersebut dilakukannya agar bisa lebih cepat untuk move on dan bisa mendapat hasil yang terbaik.
"Jadi setelah match itu ya pulang, tetap evaluasi juga sama pelatih dan coba buat set fokusnya. Anggap aja kayak pertandingan mengambil buat Gold," ungkap Ginting.
"Jadi buat move on secepatnya disiapin lagi buat match perunggu kemarin. Puji Tuhan bisa bermain dengan baik kemarin," tuturnya.
Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga bulu tangkis setelah sukses mengalahkan wakil Guatemala, Kevin Cordon, dengan skor 21-11 dan 21-13, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8/2021).
Dengan kemenangan tersebut, Anthony Ginting berhak membawa pulang medali perunggu ke tanah air.
Sementara medali tersebut adalah yang kedua dari cabang olahraga bulu tangkis.
Sebelumnya ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil memboyong medai emas untuk Indonesia.
Sementara itu, jalannya pertandingan antara Anthony Ginting dan Kevin Cordon lebih didominasi oleh Ginting.
Anthony Ginting berhasil membuat Kevin Cordon tak berdaya selama pertandingan berlangsung.
Ginting kerap memberikan smash keras yang sulit dikembalikan oleh Kevin Cordon.
Baca: Profil Apriyani Rahayu, Pebulu Tangkis Asal Konawe yang Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Baca: Jokowi Video Call Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Ucapkan Selamat atas Medali Emas
Kevin Cordon pun juga kerap membuat kesalahan sendiri.
Pada set pertama, pemain yang dilatih pelatih asal Solo, Muamar Qadafi, itu hanya memperoleh 11 poin.
Pada set kedua Kevin Cordon juga tak mampu membalikkan keadaan.
Alhasil, pemain berusia 34 tahun itu harus mengakui kehebatan Anthony Ginting dengan skor akhir 21-13 untuk kemenangan Ginting.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar Anthony Ginting di sini