Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ibnu Sina merupakan ilmuwan muslim di bidang Kedokteran.
Ilmuwan yang memiliki nama lengkap Abu Ali al-Husain ibnu Abdillah ibn Hasan ibnu Ali Sina tersebut lahir di Afshona, Uzbekistan pada 22 Agustus 980 Masehi atau 370 Hijriah.
Di Islam ia dikenal dengan Ibnu Sina, namun orang barat biasa menyebut dirinya dengan Avicenna.
Ibnu Sina adalah putra dari pasangan Abdullah dan Setareh.
Atas jasa-jasanya di bidang kedokteran membuatnya mendapat julukan sebagai "Bapak Kedokteran Modern". (1)
Baca: Yusak Redjauw
Karier
Ibnu Sina memulai terjun dan mempelajari ilmu medis saat usianya baru 13 tahun.
Kecintaannya dalam dunia kedokteran mengantar dirinya meraih gelar dokter di usianya yang masih muda yakni 18 tahun.
Pada saat itu namanya mulai dikenal oleh masyarakat.
Bahkan ia berhasil menyembuhkan raja Samanids yang bernama Nuh Ibnu Mansour.
Atas jasanya tersebut, Ibnu Sina pun diizinkan untuk mengakses perpustakaan sang raja yang berisi berbagai koleksi dan manuskrip yang langka.
Mendapatkan akses seperti itu membuatnya belajar lebih giat.
Selain ahli dalam bidang kedokteran, Ibnu Sina juga menguasai ilmu logika, hikmah, mantiq, astronomi dan matematika.
Ibnu sina telah menulis ratusan kitab atau buku ilmu pengetahuan.
Namun karya tulis yang paling fenomenal yang pernah ia tulis yakni Kitab "Al-Qanun dan Al-Syifa".
Al-Qanun ini adalah kitab yang berisi ilmu kedokteran sedangkan Al-Syifa merupakan kitab yang berisi tentang filsafat, mantiq, matematika, ilmu alam dan ilahiyyat.
Al-Qanun yang membahas seputar pengobatan dan ilmu kedokteran ini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa seperti bahasa Latin, Inggris, Prancis dan Jerman.
Kitab ini juga menjadi rujukan utama dalam bidang kedokteran, bahkan pernah dijadikan sebagai kurikulum pada pendidikan dokter di kampus-kampus eropa. (2) (3)
Baca: Nuri Agus Wibowo
Meninggalnya Ibnu Sina
Sebelum meninggal, pada dekade terakhir dalam hidupnya Ibnu Sina menjadi dokter untuk komandan militer Ala al-Dawla Muhammad.
Hingga kemudian Ibnu Sina meninggal pada tahun 428 Hijriah di usianya yang ke-58 tahun.
Ia meninggal di Hamedan, Iran.
Meski Ibnu Sina telah meninggal, namun ilmu-ilmunya di bidang kedokteran yang di tuangkan ke dalam buku masih hidup dan dipakai para dokter di era modern. (4)
Baca: Radjiman Wedyodiningrat
Beberapa Karya Tulis Ibnu Sina
- As- Syifa
- Sanatio
- Nafat
- Al-Qanun
- Sadidiyya
- Al-Musiqa
- Al-Mantiq
- Qamus el Arabi
- Danesh Nameh
- Uyun-ul Hikmah
- Mujiz, kabir wa Shaghir
- Hikmah el Masyriqiyyin
- Al-Inshaf
- Al-Hudud
- Al-Isyarat wat Tanbiehat
- An-Najah (5)